Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Dayung Musi Triboatton Kembali Digelar

Kompas.com - 26/11/2014, 16:07 WIB
EMPAT LAWANG, KOMPAS — Kementerian Pariwisata kembali menggelar lomba dayung Musi Triboatton untuk mengembangkan potensi Sungai Musi sebagai salah satu produk unggulan pariwisata. Lomba yang menggabungkan olahraga arung jeram, kayak, dan perahu naga ini juga diharapkan dapat menggugah kepedulian masyarakat bantaran Sungai Musi akan kelestarian lingkungan sungai itu.

Demikian dikatakan Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti seusai melepas keberangkatan tim dayung di lokasi keberangkatan etape pertama Musi Triboatton 2014 di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Selasa (25/11/2014).

”Perekonomian masyarakat juga diharapkan turut tergerak melalui event ini. Tahun ini saya lihat warga mulai menjual berbagai kerajinan di sekitar lokasi lomba,” ujar Esthy.

Musi Triboatton ketiga ini diikuti tujuh tim dari sejumlah provinsi serta delapan tim dari Malaysia, Iran, Singapura, Filipina, Korea Selatan, Brunei, dan Hongkong.

Kapten tim dayung Malaysia, Ahmad Shalaby, mengatakan, lintasan dalam lomba ini cukup menarik untuk dilalui. ”Kami optimistis menang,” katanya seusai melakukan pengujian air di lokasi start lomba.

Lomba menyusuri Sungai Musi dari hulu ke hilir dengan jarak tempuh sekitar 525 kilometer tersebut dibagi dalam lima etape. Perlintasan lomba melewati Kabupaten Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Kota Palembang.

Pelaksanaan lomba tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, antara lain fasilitas untuk peserta yang masih terbatas. Tim dari Iran, misalnya, mengeluhkan tidak adanya fasilitas shower dan air panas di penginapan mereka di Kota Pagar Alam.

Esthy mengakui, keterbatasan infrastruktur masih menjadi salah satu kendala. ”Perlu dukungan dari pemerintah pusat dan daerah agar event ini mampu menjadi sarana promosi destinasi melalui olahraga,” katanya.

Salah satu agenda yang ditambahkan pada event Musi Triboatton pada tahun ini adalah adanya penanaman pohon di sejumlah titik di sepanjang lintasan lomba. Pada titik start etape pertama, misalnya, ditanam sejumlah bibit pohon, seperti bibit kayu putih dan cempaka telur.

Penggagas Musi Triboatton, Sapta Nirwandar, berharap melalui kegiatan tahunan ini kawasan bantaran Sungai Musi akan semakin bersih karena kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sungai meningkat.

Menurut Asisten III Sekretaris Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Najib, event ini dapat membangun partisipasi pemerintah kabupaten atau kota. (DRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com