Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusa Lembongan Masih Menyimpan Pesona

Kompas.com - 06/12/2014, 13:26 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

KLUNGKUNG,KOMPAS.com - Nusa Lembongan adalah bagian dari Provinsi Bali yang lokasinya terpisah dengan daratan Pulau Bali. Keindahan Nusa Lembongan lebih pada "menjual" pemandangan vila yang tersebar di tebing-tebing dan lautnya untuk dijadikan lokasi menyelam.

"Ya wisatawan yang ke sini (Nusa Lembongan) biasanya melakukan selam. Di sini kan lautnya bagus untuk menyelam, walaupun beberapa titik arusnya cukup deras, tapi wisatawan khususnya asing banyak yang menyelam di sini. Ikan, karangnya juga bagus," kata Kadek Wiarta, salah satu awak kapal cepat di Nusa Lembongan, Klungkung, Bali, Jumat (5/12/2014).

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Nusa Lembongan di Kabupaten Klungkung, Bali.
Nusa Lembongan yang masuk wilayah Kabupaten Klungkung ini memang terkenal dengan wisata lautnya. Jika wisatawan yang ingin menyelam, biasanya banyak yang menginap di hotel atau vila yang ada di sekitar pantai. Tapi ada juga yang menginap di daratan Pulau Bali dan melakukan perjalanan lewat laut.

"Banyak juga kok yang nginap di sini (vila di Nusa Lembongan). Soalnya mereka kan suka view laut, apalagi vilanya banyak di atas tebing, jadi ya memang indah," tambahnya.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Kapal pengangkut wisatawan di Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali.
Jika ingin ke Nusa Lembongan, bisa lewat Pantai Sanur, Denpasar dengan kapal cepat bertarif per orang Rp 175.000. Dalam waktu sekitar 45 menit, perjalanan sudah bisa membawa penumpang ke tempat tujuan. Jumlah penumpang kapal cepat sekitar 20 orang. Terasa seru dan riuh saat kapal memecah ombak di tengah laut, terutama saat kapal sedikit goyang. Jadwal kapal cepat rute Sanur-Nusa Lembongan tersedia setiap hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com