Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tak Kreatif, Belitung Ditinggalkan

Kompas.com - 19/12/2014, 18:27 WIB
TANJUNG PANDAN, KOMPAS — Pariwisata Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, suatu saat akan ditinggalkan jika warga tidak kreatif menciptakan rekayasa yang mendukung fasilitas wisata saat ini. Wisata alam yang menjadi daya tarik utama wisatawan datang ke Belitung harus didukung sektor lain, seperti kuliner dan seni budaya.

Demikian dikemukakan Ketua Panitia Bari’e Belitong Festival 2014 Muchtar Motong pada pembukaan acara itu di Tanjung Pandan, ibu kota Kabupaten Belitung, Rabu (17/12/2014) malam. Acara yang digelar oleh pelaku wisata di Belitung itu baru pertama kali. Dalam festival yang berlangsung hingga Minggu (21/12/2014) malam itu, digelar sejumlah kesenian daerah dan kuliner khas daerah, terutama dari masa lalu.

”Semua maju karena rekayasa. Wisata Bali juga maju karena rekayasa,” kata Muchtar. Berangkat dari kekhawatiran tentang masa depan wisata Belitung itu, dia bersama sejumlah pihak yang peduli coba memberi sentuhan pendukung wisata dalam bentuk Bari’e Belitong Festival 2014. Kuliner khas masa lalu dan kesenian daerah Belitung sengaja ditampilkan agar lebih menarik wisatawan datang ke ”Negeri Laskar Pelangi” itu. Belitung jangan bergantung pada wisata alam semata.

Dengan adanya kuliner khas, kata Muchtar, wisatawan dapat mengisi waktu malam hari saat berlibur di Belitung. Pentas kesenian daerah akan mendukung upaya menjaring wisatawan datang ke Belitung.

Oleh karena itu, kata Muchtar, pihaknya memilih Jalan Depati Endek yang terletak di pusat kota Tanjung Pandan sebagai lokasi acara. Jalan itu suatu saat bisa disulap menjadi lokasi wisata kuliner di Belitung. Jalan Depati Endek diharapkan menyerupai Jalan Malioboro di Yogyakarta.

Potensi besar

Bupati Belitung Sahani Saleh dalam sambutan tertulisnya menyatakan, Bari’e Belitong Festival 2014 adalah embrio dari upaya menciptakan wisata kuliner di daerahnya. Pemerintah Kabupaten Belitung sangat mendukung upaya itu.

Kepala Dinas Pariwisata Belitung Jasagung Hariyadi menambahkan, potensi wisata kuliner dan kesenian daerah di Belitung sangat besar. Namun, ia belum bisa memastikan kapan wisata kuliner di Jalan Depati Endek diwujudkan.

Pembukaan acara yang dihadiri sekitar 1.000 warga itu berjalan meriah. Di panggung utama ditampilkan grup Keroncong Stambul Fadjar yang menyajikan lagu daerah setempat. Sejumlah pedagang makanan khas juga berjualan meski belum banyak. Beberapa pedagang hampir kehabisan stok makanan sebelum acara pembukaan dimulai.

”Saya belum berani berjualan banyak, takut tidak laku. Besok saya akan tambah makanannya,” ujar Rina, seorang pedagang.

Berdasarkan pengamatan, dunia wisata di Belitung, khususnya di Tanjung Pandan, terlihat bergairah dan tak hanya menyajikan keindahan alam, khususnya pantai. Di Pantai Tanjung Pandan, pada malam hari beberapa kafe menampilkan grup musik untuk menarik pengunjung. (MUL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com