Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rebranding" Yogya Jadi Gerakan Budaya

Kompas.com - 10/01/2015, 17:22 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS — Proses rebranding atau pencitraan kembali Daerah Istimewa Yogyakarta diarahkan menjadi sebuah gerakan budaya yang melibatkan masyarakat luas. Dengan demikian, rebranding ini tak hanya menghasilkan logo dan slogan baru, tetapi juga sosialisasi nilai dan semangat baru kepada warga DIY.

”Branding baru Yogyakarta itu nantinya harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X, Jumat (9/1/2015), di Yogyakarta.

Seperti diberitakan, Pemerintah Daerah DIY berencana mengganti branding ”Jogja Never Ending Asia” yang dipakai sejak tahun 2001. Proses rebranding itu awalnya dilakukan bersama perusahaan pemasaran Markplus Inc yang dipimpin Hermawan Kartajaya. Namun, logo yang dihasilkan ternyata dikritik banyak pihak. Sejumlah pengguna media sosial bahkan mempelesetkan tulisan Jogja dalam logo itu menjadi Togua.

Pemda DIY akhirnya membentuk Tim Sebelas yang beranggotakan tokoh masyarakat, pekerja kreatif, dan akademisi di Yogyakarta. Tim itu mulai bekerja sejak pertengahan November 2014 dengan menyelenggarakan penjaringan usulan logo dan slogan secara online melalui laman http://urunrembugjogja. com. Penjaringan ide itu ditutup pada 31 Desember 2014.

Koordinator Tim Sebelas, Herry Zudianto, mengatakan, partisipasi masyarakat dalam proses rebranding Yogyakarta sangat bagus. Hal itu terlihat dari banyaknya usulan logo dan slogan yang mencapai 2.000 buah. Tim Sebelas akan memilih 10 usulan logo untuk diserahkan kepada Gubernur DIY.

Herry mengatakan, logo dan slogan baru Yogyakarta dibuat berdasarkan sabda tama atau amanat Sultan Hamengku Buwono X selaku Raja Kesultanan Yogyakarta yang disampaikan pada 10 Mei 2012. Acuan lain adalah visi dan misi Sultan sebagai Gubernur DIY yang kerap disebut dengan istilah ”Jogja Renaissance”.

”Logo dan slogan baru itu tidak hanya berfungsi untuk memasarkan pariwisata DIY, tetapi juga menjadi simbol bagi perubahan Yogyakarta ke depan,” katanya.

Sesudah branding baru Yogyakarta diputuskan, kata Hery, Pemda DIY diharapkan membuat program untuk menanamkan filosofi logo dan slogan baru itu ke masyarakat. ”Dengan begitu, semangat branding baru itu bisa diinternalisasi oleh setiap warga Yogyakarta dan melahirkan gerakan budaya dalam berbagai bidang,” ujarnya. (HRS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com