Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Menikmati Hidangan Kepiting...

Kompas.com - 13/01/2015, 13:17 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Sulitnya makan kepiting kadang membuat orang malas untuk menikmati hidangan dengan cangkang keras yang satu ini. Tapi benarkah sesulit itu untuk menikmatinya? Coba tips ini untuk memudahkan Anda saat menikmatinya. 

Persiapkan Meja Makan

Ada baiknya sebelum menikmati kepiting, lapisi meja makan dengan lapisan plastik bersih atau koran agar lebih mudah. Selain bermanfaat untuk meminimalisir bumbu kepiting yang menetes dan juga bau amis di meja, lapisan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pembungkus cangkang dan capit kepiting selesai Anda menyantapnya.

Jangan Pakai Baju Putih

Mengenakan baju putih saat menikmati hidangan kepiting? Tentu bukanlah keputusan yang tepat. Bumbu dan air dari sari kepiting bekas rebusannya gambang sekali menetes ketika dinikmati apalagi saat Anda mencoba membuka cangkang-cangkangnya. Cairan tersebut bisa meninggalkan warna di pakaian Anda. Untuk itu lah pakai baju dengan bahan kaos berwarna sedikit gelap saat menikmati kepiting.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Sajian Kepiting di The Holy Crab

Dilarang Menggunakan Sendok dan Garpu

Bagi Executive Chef The Holy Crab, Albert Wijaya, sendok dan garpu merupakan kesalahan besar saat menikmati kepiting. Keberadaan peralatan makan ini tidak memudahkan Anda. Sebaliknya, hanya tangan yang lebih tahu bagaimana menaklukkan cangkang dan capit kepiting tersebut. “Satu-satunya alat pembantu ialah pemecah cangkang dan capit yang biasa disediakan saat berada di restoran saat memesan menu kepiting. Bantuan utama tetap berasal dari tangan dan sedikit gigitan. Kalau urusan mau menikmati yang mana dulu bebas saja. Tapi kalau bagi saya yang sangat menyukai kepiting, bagian dada paling enak,” tambahnya.

Kalau diperhatikan cangkang besar di bagian bawah capit kepiting adalah yang paling mudah dipecahkan. Kalau mau Anda dapat menikmati yang ini lebih dahulu, setelah itu nikmati capit tipis bagian atasnya. Cukup digigit saja tak perlu memakai alat pemecah. Sedangkan bagian dada lebih lembut, sehingga hanya dengan menggigitnya saja, daging kepiting sudah dapat dinikmati. Bagian ini juga menjadi bagian yang paling banyak dagingnya.

Semakin Biasa Semakin Mudah

Menurut Albert, yang juga penggemar hidangan kepiting, kebiasaan menikmati makanan yang satu ini dapat mempengaruhi kemudahan saat melepaskan cangkang-cangkang keras kepiting. “Selain alat pemecah cangkang yang dapat memudahkan saat makan kepiting, kebiasaan dan tingkat keseringan makan menjadi parameter kemudahan untuk membukanya. Kalau mau bersih mungkin sulit tapi semakin biasa akan semakin mudah dan semakin bersih makannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com