Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Wisata MICE Indonesia Sangat Besar

Kompas.com - 24/02/2015, 11:47 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata MICE Indonesia mempunyai potensi besar untuk dikembangkan dalam rangka mendukung target Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dengan total kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta orang sampai tahun 2019.

“Indonesia memiliki venue yang banyak seperti di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Manado, dan Bali. Indonesia berpotensi sangat besar untuk merajai wisata MICE di Asia Tenggara.” kata pakar pariwisata Universitas Indonesia, Jajang Gunawijaya kepada Kompas.com, Senin (23/02/2015).

Ia menuturkan bahwa wisata MICE Indonesia masih tertinggal dibandingkan Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Secara jumlah venue yang dimiliki oleh negara-negara tersebut masih jauh kalah dengan Indonesia.

“Mereka masih unggul di jumlah banyaknya event yang diselenggarakan dan juga dari segi keamanan. Kita (Indonesia) jauh unggul kalau dari segi potensi wisata. Kita itu punya garis pantai terpanjang di dunia dan juga segala jenis wisata.” katanya.

Menurut Jajang, kendala wisata MICE Indonesia salah satunya adalah kendala kepercayaan pihak internasional. Pihak asing masih lebih berminat untuk mengadakan acara di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

KOMPAS.COM/SRI NOVIYANTI Kompas Travel Fair 2014 di Jakarta Convetion Center, Jumat (26/9/2014). KTF berlangsung hingga Minggu (28/9/2014).

Ketua Program Vokasi Pariwisata Universitas Indonesia ini juga berpendapat wisata MICE merupakan kegiatan yang mendatangkan wisatawan tujuh kali lipat lebih besar daripada wisata konvensional dalam sekali event. Semua pihak yang terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Departemen Perdagangan, hingga Departemen Luar Negeri harus berkoordinasi.

Venue-venue dan event-event di Indonesia belum dioptimalkan. Artinya promosi kita harus lebih ditingkatkan. Promosikan bahwa negara kita aman untuk dikunjungi.” katanya.

Sumber Daya Manusia

Pengembangan sektor pariwisata Indonesia selain dari segi sumber daya alam, tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia. “Pada umumnya para praktisi MICE di Indonesia masih belajar secara otodidak. Masih banyak yang belum lulusan dari pendidikan pariwisata MICE,” ujarnya.

Ia menambahkan pendidikan MICE di Indonesia masih berada di tataran operasional seperti Diploma. Terkait dengan pengambilan kebijakan pariwisata yang strategis diperlukan tingkat pendidikan setingkat Sarjana dan Master. Jika dibandingkan dengan Thailand, di sana sudah ada setingkat Master.

KOMPAS.com / DINO OKTAVIANO Suasana di salah satu stan di Kompas Travel Fair 2014 di Jakarta Convention Center, Jumat (26/9/2014). Dengan mengusung tema 'Start Your Unstoppable Journey', pameran wisata yang berlangsung hingga 28 September ini juga dimeriahkan beragam acara menarik.

“Secara umum, jumlah sekolah pariwisata di Indonesia sebenarnya masih kurang. Hanya beberapa di kota besar seperti Bali, Jakarta, Yogyakarta, Medan, dan Manado. Masih banyak didominasi perguruan tinggi dibandingkan perguruan tinggi swasta” katanya.

Laki-laki yang juga Dosen Antropologi Universitas Indonesia ini mengharapkan tenaga-tenaga pariwisita Indonesia selain memiliki kompetensi yang bersertifikasi, juga dapat mengimplementasikan, mengkaji, dan menggunakan teori pariwisata. Selain itu juga harus memiliki strategi pengembangan, wawasan luas, dan cara bersaing yang kompetitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

Travel Tips
5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com