Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Rp 10 Miliar untuk Promosi Pariwisata Riau

Kompas.com - 14/03/2015, 11:07 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan Provinsi Riau mendapat alokasi anggaran dari pemerintah sekitar Rp 10 miliar untuk membantu mempromosikan pariwisata dan budaya daerah itu.

"Ada anggaran Rp 10 miliar untuk promosi wisata Riau di dalam dan luar negeri," kata Arief Yahya di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (13/3/2015).

Arief Yahya melakukan kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Kehadiran dua menteri tersebut disambut oleh Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPRD Riau Suparman, dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi.

Kedua menteri melakukan kunjungan ke Riau untuk meninjau fasilitas Bandara Sultan Syarif Kasim II, dan menyusuri Sungai Siak untuk melihat kondisi sepanjang aliran sungai terdalam di Indonesia itu beserta fasilitas pelabuhan yang ada.

Menpar mengatakan daerah aliran Sungai Siak bisa menjadi potensi wisata unggulan apabila pemerintah daerah melakukan penataan yang menarik bagi wisatawan.

Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan Pemprov Riau pada tahun ini menganggarkan sekitar Rp 2 miliar untuk membantu promosi wisata dan budaya. Jumlah tersebut memang tidak terlalu besar, karena setiap kabupaten/kota juga sudah mengalokasikan anggaran promosi pariwisata.

TRIBUN PEKANBARU/MELVINAS PRIANANDA Nadine Chandrawinata (depan), suporter kehormatan WWF Indonesia, bersama sejumlah wisatawan berpetualang menyusuri sungai Nilo di dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (14/4/2011). Menyusuri sungai merupakan satu di antara berbagai macam kegiatan ekowisata yang ditawarkan kepada para wisatawan yang berkunjung ke taman nasional tersebut.

Ia mengatakan Riau memiliki sejumlah wisata unggulan, meski secara alami belum terbentuk seperti yang ada di Jawa dan Bali. Potensi wisata Riau lebih condong kepada wisata minat khusus, seperti menjelajah hutan di Taman Nasional Tesso Nilo dan Taman Nasional Bukit Tigapuluh.

"Ada juga potensi ombak Bono di Kabupaten Pelalawan yang belakangan ini menjadi daya tarik wisata olahraga sampai ke mancanegara," tuturnya.

Selain itu, Riau juga memiliki potensi wisata budaya yang menyedot banyak wisatawan. Di antaranya, adalah ritual Bakar Tongkang di Kota Bagansiapi-api Kabupaten Rokan Hilir. Setiap tahunnya, tak kurang dari 40 ribu wisatawan lokal dan mancanegara mengikuti ritual pembakaran replika kapal tongkang untuk menghormati roh nenek moyang dan mempererat silaturahim.

Rachman menambahkan, Pemprov Riau juga terus mendorong agar setiap 12 kabupaten/kota di Riau paling tidak memiliki satu desa adat yang bisa menjadi daya tarik wisata budaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com