Peresmian paket Napak Tilas Cheng Ho dilakukan di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (21/2/2015), sebagai salah satu daerah yang dilayari kapal laksamana kekaisaran Tiongkok itu.
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo optimistis pembukaan tujuan wisata baru Jalur Samudra Cheng Ho mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, terutama wisman dari Tiongkok.
"Ini menjadi modal penting terutama menarik wisatawan Tiongkok. Wisatawan Tiongkok menghormati akar dan jejak budaya, ini menjadi peluang Indonesia dengan Jalur Samudra Cheng Ho," kata Indroyono.
Menko Kemaritiman menyebutkan nusantara menjadi tempat penting bagi pedagang Tiongkok. Kehadiran pedagang Tiongkok di Indonesia pun memberikan pengaruh besar dalam budaya. "Persilangan budaya Tiongkok memberikan kontribusi bagi khasanah budaya Indonesia," katanya. Itu terlihat dari motif batik, kuliner, tari seni pertunjukan, arsitektur, fashion dan lainnya.
Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengatakan keberadaan destinasi wisata Jalur Pelayaran Cheng Ho diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam. "Ini menjadi strategi untuk mempercantik kawasan ini. Akan menjadi daya tarik baru, terutama untuk menyerap wisman asal Tiongkok ke Batam dan daerah lain di Kepri," kata Soerya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti mengatakan paket wisata pelayaran Cheng Ho itu sengaja diadakan pemerintah untuk menjarin wisatawan asal Tiongkok.
Meskipun tidak ada jejak khusus yang menandakan Cheng Ho pernah singgah di Batam, namun Guntur yakin kapal Cheng Ho ke Indonesia melalui Selat Malaka dan Perairan Batam.
Di Batam, wisata pelayaran Cheng Ho akan ditempatkan di Golden City Bengkong. Kebetulan, di kompleks wisata itu sudah ada replika kapal Cheng Ho. Dan sekarang dalam tahap pembangunan Masjid Cheng Ho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.