Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romantisnya Pusat Belanja di Alun-alun Turin

Kompas.com - 16/03/2015, 11:06 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

KAMI sudah duduk sambil menyeruput coklat susu panas di sudut salah satu kafe di Piazza San Carlo, bisa juga disebut sebagai alun-alun Turin, Italia. Lokasi ini juga bisa dibilang jantung pariwisata kota terbesar ketiga di Italia, setelah Roma dan Milan, karena hampir seluruh wisatawan mengunjungi tempat ini, baik lokal atau asing.

Waktu menunjukkan pukul 16.30 waktu setempat, sementara suhu udara tercatat sekitar 7 derajat selsius. Cukup dingin, bahkan bagi warga setempat sekali pun, memaksa para pengunjung mengenakan pakaian sejenis mantel atau jaket tebal.

Selain tempat nongkrong para wisatawan, alun-alun ini juga memiliki pemandangan spektakuler dari berbagai patung dan bangunan bersejarah di sekelilingnya. Arsitektur kuno khas Italia terlihat kental pada Gereja San Carlo. Posisinya di selatan alun-alun. Tepat di sebelahnya, ada Gereja Santa Cristina, sehingga mengapit Jalan (via) Roma, sering juga dijuluki gereja kembar karena desain arsitekturnya memang mirip.

Wisnu Guntoro Salah satu arsitektur bangunan bersejarah di Piazza San Carlo, Turin, Italia, bisa dinikmati sambil belanja.

Berjalan terus ke selatan melintasi Jalan Roma, kami disuguhkan oleh jajaran bagunan masih bergaya arsitektur sama. Bedanya, sepanjang jalan ini dipenuhi oleh berbagai toko dengan etalase jendela besar dari merek-merek "fashion" dunia.

Jika biasanya pusat belanja di kota-kota besar dunia dibangun dalam satu kompleks "factory outlet" dengan bangunan modern, di Turin, Italia, terasa sangat berbeda. Menjelang senja, sekitar pukul 19.00 waktu setempat, matahari mulai kehilangan sinarnya, penerangan di jalan ini berganti dengan jejeran lampu kuning, membuat suasana lebih hangat, romantis.

Suasana ini juga sepertinya yang dicari para pasangan lokal Turin untuk menghabiskan waktu bersama. Mulai bagi mereka yang berniat belanja, jalan-jalan, atau sekadar menikmati secangkir espresso di sudut kafe.

Wisnu Guntoro Pusat perbelanjaan tertata rapi dengan bangunan bergaya arsitektur kuno, menjajakan merek-merek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com