Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Informasi dan Akses, Turis Wisata Bahari Masih Kurang

Kompas.com - 30/04/2015, 13:55 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kekayaan bawah laut yang melimpah. Sayangnya, pengembangan wisata bahari diakui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) belum mencapai target yang diinginkan.

Pengembangan Destinasi Wisata Kemenpar, Dadang Rizki Ratman saat membuka acara pameran wisata Deep & Extreme Indonesia, di Jakarta, Kamis (30/4/2015), mengatakan minimnya jumlah wisatawan wisata bahari akibat kurangnya informasi dan aksesibilitas, terutama bagi pulau-pulau terluar. Namun, Kemenpar mengaku tengah berupaya melakukan beberapa langkah guna memangkas kendala-kendala tersebut.

"Kita berencana melakukan pengembangan wisata bahari dari seluruh komponen pelaku, semua dimulai dari perencanaan yang baik," jelas Dadang.

Dadang menjelaskan perencanaan yang baik dimulai dari upaya penataan destinasi, tata kelola industri, sumber daya manusia, dan juga promosi. Upaya-upaya tersebut diakui Dadang sudah mulai terealisasi, salah satunya dengan pembangunan bandara atau perpanjangan landasan pacu di beberapa daerah yang merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Perhubungan.

Selain itu, untuk upaya promosi juga gencar dilakukan sebab dengan adanya pemberian informasi yang memadai dapat meningkatkan jumlah wisatawan kedepannya.

"Dengan adanya pendekatan lewat media, kami yakin dapat meningkatkan angka wisatawan nasional maupun mancanegara," pungkas Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com