Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTW Food Street, Jajanan Serba Hitam Sampai Warna-warni

Kompas.com - 12/06/2015, 12:14 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Waktu menunjukkan pukul 15.58, namun sebuah tempat makan di daerah Kelapa Gading Jakarta Utara sudah ramai oleh pengunjung yang tampak menumpuk di pelataran.

“Maaf, kami buka pukul 16.00, mohon tunggu ya,” ujar salah satu pegawai.

Lebih tiga menit dari waktu yang dijanjikan, seorang pegawai tampak membalikkan tulisan “open” yang menggantung di pintu. Tanpa perlu diaba-aba sebagian besar pengunjung langsung menyerbu masuk ke dalam. Sebagian lagi tetap memilih untuk duduk di luar menikmati udara sore. Benar saja, semua kursi langsung dikuasai para pengunjung yang sudah antre dari tadi.

Tempat makan bertajuk “OTW Food Street” ini memang baru dibuka April lalu, namun jumlah pengunjungnya sudah sangat ramai. Konsep "kekinian" yang diusung membuat tempat ini ramai diserbu pengunjung, tak hanya anak muda tetapi juga kalangan keluarga. Nama OTW sendiri diakui pemilik OTW Food Street, Tjoek Widharyok, diambil dari istilah on the way yang berarti jalanan yang penuh dengan jajajan.

KOMPAS.com/Mentari Chairunisa Kue cubit aneka rasa di OTW Food Street

“Konsepnya baru, ambience juga baru, karena tempat makan di sini (Kelapa Gading) kebanyakan di ruko,” kata Tjoek, Minggu (7/6/2015).

Desain interior yang mengusung tema industrial membuat suasana yang terbangun terasa lebih hangat. Keunikan lain ada di meja yang dibuat dari mesin jahit bekas. Jadi kaki pengunjung bisa merasakan sensasi menggenjot injakan mesin jahit sembari menikmati hidangan.

OTW Food Street mengkategorikan tempatnya sebagai food court, jadi para pengunjung harus langsung memesan makanan atau minuman ke masing-masing station. Makanan-makanan yang disajikan cukup unik dan sudah tidak asing lagi di telinga, khususnya kalangan anak muda.

Untuk main course, sajian serba hitam dari campuran tinta cumi hadir dalam Beef Black Burger dan Nasi Goreng Hitam menjadi menu favorit yang ditawarkan OTW Food Street. Selain itu, ada juga roti Long John sepanjang sekitar 40 centimeter dengan isian daging cincang, sayuran, keju, serta tambahan saus dan mayones. Tersedia juga aneka mie, nasi goreng, serta rice bowl dengan aneka topping yang juga bisa dipesan pengunjung.

Para penggemar kuliner manis bisa cicipi aneka roti bakar dan martabak manis. Martabak yang ditawarkan juga bukan sembarang martabak. Pengunjung bisa memilih rasa martabak mulai dari original, green tea, hingga red velvet. Sementara untuk topping, tersedia beragam pilihan mulai dari Nutella, Ovomaltine, KitKat green tea, Skippy, blueberry, keju, hingga marshmallow.

KOMPAS.com/Mentari Chairunisa OTW Food Street

Menu baru yang langsung menjadi incaran adalah Martabak Carousel, yakni satu loyang martabak dengan delapan macam topping berbeda. Ada juga jajanan warna-warni ‘chew a bit’ alias kue cubit aneka rasa yang juga menawarkan aneka topping tambahan.

Sore itu, Kompas Travel mencicipi Beef Black Burger. Beef Black Burger menjadi paduan tepat dan lezat dengan roti hitam yang ringan dipadu dengan patty renyah namun tetap juicy di dalam serta aneka sayuran, keju, serta mayones. Menyantap Beef Black Burger menjadi lebih mantap bila ditemani segelas es cendol durian yang juga menjadi menu andalan OTW Food Street.

Tempat makan yang berlokasi di Jalan Kelapa Kopyor BA2 ini buka tiap Selasa-Minggu mulai pukul 16.00-21.30, sementara untuk akhir pekan OTW Food Street buka hingga pukul 22.00. Para pengunjung mesti sabar jika ingin mencicipi aneka kuliner di tempat ini, sebab tak jarang pengunjung harus masuk daftar tunggu dulu terlebih jika datang di malam hari. Namun jangan khawatir, pelayanan yang lumayan cepat tak akan membuat Anda lama menunggu pesanan untuk hadir di atas meja. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com