Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Sejarah dan Belanja, Daya Tarik Makau Bagi Turis Indonesia

Kompas.com - 20/08/2015, 11:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Makau sebagai kota di sebelah barat Hongkong memiliki daya tarik wisata yang memukau para wisatawan mancanegara. Tak heran jika ratusan ribu wisatawan dari Indonesia datang untuk menikmati obyek-obyek wisata di Makau.

"Pada akhir tahun 2014, jumlah wisatawan Indonesia datang sebanyak 190.000 orang ke Makau," kata Public Relation & Communication Manager Macau Goverment Tourist Perwakilan Jakarta, Ningsih Chandra kepada KompasTravel usai acara Halal Bihalal di Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Ia mengatakan wisatawan Indonesia tertarik pada obyek wisata sejarah. Ningsih mencontohkan obyek wisata seperti Ruins of St. Pauls dan juga wisata belanja.

"Mereka suka city tour dan juga belanja barang-barang. Beda di Hongkong, di Makau lebih murah," tuturnya.

Selanjutnya, ia menambahkan pada perjalanan satu semester tahun 2015, wisatawan dari Indonesia yang berkunjung mencapai angka 100.000 orang. Sedangkan pada satu semester tahun 2014, data menunjukkan angka 115.000 orang.

"Jumlah itu turun dari tahun lalu. Pada tahun 2013 dan 2014 sempat juga ada perbedaan karena pelemahan kurs dan juga pemilu presiden," katanya.

Menuju akhir tahun 2015, Ningsih berharap agar kunjungan wisatawan Indonesia dapat meningkat. Pemerintah Makau, lanjut dia, melakukan peningkatan kualitas infrastruktur untuk mendukung sektor pariwisata.

"Untuk mendukung pariwisata, Makau akan memperbesar bandara, terminal feri, dan juga membangun akses Hongkong ke Makau," jelasnya.

Makau terletak 65 kilometer di sebelah barat Hongkong yang memiliki perpaduan arsitektur kota masa lampau dan modern. Di Makau terdapat benteng tua masa kolonial Portugis, gereja-gereja dengan sejarah yang panjang dan tradisi kuliner tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com