Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segarnya Sop Iga Khas Kalimantan

Kompas.com - 29/08/2015, 16:03 WIB
KOMPAS.com - Selama ini saya mengenal masakan khas Kalimantan hanya seperti chinese food bergaya Kalimantan yang agak lebih asam daripada chinese food di pulau Jawa. Atau, hidangan seafood yang bumbunya khas banget, merah menyala tetapi tidak pedas justru lebih ke manis asam karena menggunakan cabai khas Kalimantan.
 
Selebihnya ya hidangan yang sudah populer seperti soto, nasi, dan beberapa hidangan lainnya. Tetapi soal Sop Iga khas Kalimantan? Jujur ini saya baru dengar. Demi memuaskan rasa penasaran sebagai pecinta sop iga, perjalanan jauh ke Kompleks Rukan Puri Mutiara Blok BE Nomor 16, Jalan Griya Utama, Sunter Agung, Jakarta Utara, pun saya jabanin.
 
Auntie’s Kitchen nama restoran tersebut. Buku menunya tak banyak pilihan. Namun, sesuai informasi, signature dish di sini adalah Sop Iga dan saya memesan itu dengan minuman jeruk sonkit plus hidangan ringan choipan dan pisang srikaya, semua khas Kalimantan!
 
Sop Iga datang dengan tampilan yang menggiurkan. Kuahnya bening dengan banyak bawang goreng yang menambah harum aroma. Begitu diseruput, Ini luar biasa segar sekali!
 
Asam dan berbumbu royal yang menjadi khas Kalimantan, semua tertuang dalam sesendok kuah iga ini. Nostalgia akan salah satu pulau eksotik di Indonesia ini pun semakin menjadi.
 
Dagingnya sempurna! Begitu empuk dengan lemak manis yang lumer di lidah. Satu hal lagi yang mengesankan adalah kuahnya tidak mengeluarkan lemak meski sop sudah dingin. Menurut saya pribadi, kuah yang tak berlemak seperti ini tentunya lebih sehat daripada kuah yang penuh dengan awan lemak.
 
Jakartaseru.com/Jeremy Farizky Minuman jeruk sonkit khas Kalimantan
Masuk ke minuman, minuman khas Auntie’s Kitchen, yaitu Summer Day. Minuman ini terbuat dari jeruk khas Kalimantan, yaitu jeruk sonkit yang dicampur dengan buah plum. Rasanya? Semriwing untuk siang yang panas ini.
 
Sementara si choipan, jajanan khas Kalimantan berisi bengkuang ini. Wih begitu disiram kecap asin ikan dan sambalnya, rasanya tak ingin berhenti makan. Kres bengkuang berpadu dengan asam dan asin, luar biasa.
 
Camilan terakhir saya hari itu, pisang goreng srikaya khas kalimantan. Selai srikaya home made ini membuat ketagihan dan rasanya ingin bawa pulang sekaleng selainya. Manis lembut yang terlalu menggoda untuk sekedar diceritakan. Silahkan datang dan mencoba sendiri. Mungkin reaksi Anda akan seperti saya yang begitu girang menemukan hidangan khas Kalimantan yang autentik.
 
Meski restoran ini tampak mewah, namun rahasia autentiknya terletak pada pemiliknya yang langsung memasak sendiri. Pantas enak. Karena sang pemilik terjun sendiri untuk memasak hidangan hidangan di restonya. Selamat mencoba aneka hidangan dari "dapur tante" in, ya. (Catur Guna Yuyun Ang)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com