Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Rp 200 Miliar, Pelindo III Bangun Marina di Banyuwangi

Kompas.com - 13/09/2015, 20:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menginvestasikan dana Rp 200 miliar untuk membangun marina di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sebelumnya, PT Pelindo berencana membangun marina di Bali namun dipindahkan ke Banyuwangi karena setelah tiga tahun izin belum keluar. Nantinya pelabuhan tersebut akan terintegrasi dengan Pelabuhan Benoa di Bali dan Labuhan Bajo di NTT.

"Dermaga yang dibangun juga difasilitasi pendukung untuk yacht. Nanti akan dibangun secara bertahap," ujar Djarwo Surjanto, Direktur Utama Pelindo III kepada KompasTravel, Sabtu (12/9/2015).

Kawasan Boom Marina Banyuwangi akan dibangun di area seluas 44,2 hektar, dengan konsep berbasis kearifan lokal dan ramah lingkungan. Kompleks marina modern yang dibangun akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti zona marina, zona residensial, dan zona rekreasi.

Untuk tahun 2015, rencananya akan dimulai dengan dengan pendalaman kolam untuk marina, pembuatan dinding penahan tanah serta penataan lahan untuk kawasan wisata. Untuk tahun selanjutnya, pembangunan akan dikembangkan pada pulau kecil yang ada di kawasan Pantai Boom Banyuwangi. "Untuk tahun depan resort dan marina di pulau kecil yang berada di tengah Pantai Boom akan dibangun. Ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2017," kata Djarwo.

Ia juga merencanakan akan menggelar Fremantle to Banyuwangi Yacht Race & Rally pada 2017 dengan Banyuwangi sebagai tuan rumah. "Nanti akan ada 200 kapal pesiar dari berbagai negara yang akan datang di Banyuwangi," katanya.

Dalam proses pembangunan marina ini, Pelindo III melakukan komparasi kajian dengan studi banding konsep beberapa marina yang ada di dunia. Di antaranya Marina Port Vell Yacht Club, Barcelona dan Yacht Club de Monaco, Monaco. Pembangunan marina juga akan melibatkan arsitek nasional, Ahmad Juhara.

Dalam masterplan pembagian kawasan tersebut akan dibagi atas zona marina, zona residensial dan zona rekreasi. Untuk zona marina akan dilakukan di kawasan bagian barat seluas 9,6 hektar dengan luas kolam 4,75 hektar yang mampu menampung ratusan kapal pesiar. Marina ini juga akan dilengkapi shipyard dry berth eluas 2,3 hektar yang mampu menampung 75 yacht.

Zona marina juga dilengkapi repair and maintenance area, marina lounge dan hotel. Sedangkan zona residensial terdiri atas resort and villas. Serta zona rekreasi antara lain terdiri atas hidroponic farmland and aqua culture, visitor and education centre, camp ground, swimming and fishing pool, camp ground, kawasan retail, horse riding and restaurant, one day cruises, trekking area, promenade, landmark bridge.

Sementara itu Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam Kementerian Pariwisata Azwir Malaon yang hadir di Banyuwangi menjelaskan pembangunan marina ini bisa menjadi katalis pengembangan wisata di Banyuwangi. Dengan garis pantai yang panjang, kawasan Panti Boom layak dikembangkan sebagai kawasan bahari yang terintegrasi. “Marina ini bisa mempercepat target nasional pencapaian wisatawan bahari. Target kami ada empat juta turis bahari,” kata Azwir.

Data dari Kemenpar menyebutkan dari sekitar 9 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2014, sebanyak 1 juta merupakan wisman bahari. Devisa dari wisata bahari menyumbang 35 persen dari total devisa yang dihasilkan sektor pariwisata yang sebesar 10 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com