Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Tarik Tambang Perahu pada Festival Salo Karajae

Kompas.com - 29/09/2015, 13:05 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com — Tarik tambang antar-orang mungkin terdengar biasa. Namun, bagaimana dengan tarik tambang perahu? Nyatanya, adu ketangkasan ini benar-benar ada. Tarik tambang perahu adalah olahraga ketangkasan air di atas perahu. Bagai mendayung, dua peserta saling bekerja sama menggunakan tambang sebagai penggeraknya.

Olahraga Tarik Tambang Perahu adalah salah satu ajang yang diperlombakan pada Festival Salo Karajae, Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

"Lomba tarik tambang perahu diciptakan sendiri oleh masyarakat Sumpang Minangae. Tarik tambang perahu ini adalah lomba ketangkasan di atas perahu menggunakan tambang," kata Andi Erwin Pallawarukka, Camat Bacukiki Barat, Selasa (29/9/2015).

Jarak antara garis start ke finis sekitar 300 meter. Pemenangnya adalah yang tercepat sampai di titik finis. Lomba tarik tambang perahu ini sudah kerap dipertandingkan dalam Festival Salo Karajae.

Tak main-main, pihak panitia menyiapkan hadiah berupa piala dan uang jutaan rupiah. Pesertanya dari berbagai daerah di sekitar Kota Parepare. Walau satu perahu, dua orang dalam satu tim tidak saling mengenal. Tujuannya untuk mempererat hubungan. Sebab, tarik tambang perahu mencerminkan sifat gotong royong orang Indonesia.

"Tujuan lomba tarik tambang perahu ini dimaksudkan untuk saling kerja sama dan menjalin silaturahim antar-peserta," ungkap Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Sulawesi Selatan, Ramadhan Umasangaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com