Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajahi Pulau Imajinasi di Frankfurt Book Fair 2015

Kompas.com - 19/10/2015, 15:10 WIB
KOMPAS.com -“17.000 Inseln der Imagination”. Demikian isi plakat yang tersebar selama sepekan terakhir di berbagai tempat di Frankfurt, Jerman. Artinya "17.000 pulau imajinasi", inilah informasi tertulis untuk memperkenalkan Indonesia sebagai tamu terhormat dalam Frankfurt Book Fair (FBF 2015) yang diselenggarakan mulai dari tanggal 14-18 Oktober 2015.

Poster dengan warna hitam putih ini bahkan sudah saya temui saat tiba di stasiun kereta utama di Frankfurt. Plakat ini ternyata cukup berhasil, sebab sewaktu saya hendak membeli tiket, seorang bapak yang bertanya asal kedatangan saya langsung menyebut, “Oh, Indonesia. Tamu utama Frankfurt Book Fair tahun ini!”

Tidak mudah untuk memperkenalkan Indonesia. Jangankan mengenal karya sastra dari nusantara, banyak warga Jerman yang malah tak mengetahui Indonesia secara pasti. Tak sedikit yang menyangka Indonesia adalah negara tetangga Bali atau malah menganggap Indonesia terletak di Bali.

Salah seorang pengunjung FBF 2015, Markus Klofer bahkan mengaku, jangankan mengenal sastra Indonesia. Citra negara di Asia Tenggara ini baginya justru adalah negara berbahaya. Sebagian besar warga Jerman memang mengingat Indonesia karena tragedi tsunami atau karena ledakan bom di Bali.

Pulau Dewata ini hanya salah satu dari 17.000 pulau di Indonesia. Begitu banyak pulau dengan beraneka ciri khas. Beragam kisah dengan keunikannya masing-masing. Layaknya plakat pulau imajinasi, kesan inilah yang dihadirkan saat para pengunjung FBF 2015 mendatangi paviliun Indonesia.  Di area pameran utama dirancang tujuh pulau imajinasi untuk mengajak pengunjung mengenal Indonesia lebih dekat.

Di Island of Spice, pengunjung bisa berhenti sejenak untuk mengenal bumbu dan rempah khas Indonesia. Para pengunjung dapat melihat serta membaui rempah-rempah yang tersaji dalam wadah transparan. Imajinasi akan masakan dan kisah rempah dari Indonesia seakan dirangsang melalui berbagai rempah berbentuk daun, buah, biji, maupun kulit pohon. Kesempatan untuk mengenal bumbu masakan Indonesia secara langsung ini menjadi pengalaman yang berkesan.  

“Baru kali ini saya datang ke pameran buku, tanpa melulu hanya bersinggungan dengan buku. Dari beberapa rempah yang saya temui di sini, ternyata ada banyak bumbu masakan yang tidak pernah saya kenal,” ungkap Marina Helmedag, salah satu pengunjung yang berprofesi di bidang periklanan.

Daya tarik di Island of Spice tak hanya rempah, para pengunjung juga bisa mengikuti berbagai demo dan penjelasan lebih lengkap mengenai kuliner Indonesia. Mulai dari kisah rempah di Jailolo atau ciri khas aneka jenis kopi dari Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com