Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar-KLHK Jalin Kerja Sama Tingkatkan Pariwisata Alam

Kompas.com - 27/10/2015, 14:28 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan kerja sama dalam bentuk penandatangan Memorandum of Understanding (MoU).

Kerja sama tersebut diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata alam.

"Jadi MoU ini untuk pengembangan destinasi wisata berbasis hutan. Karena ekowisata, kita sepakati tiga hal," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sambutan "Penandatanganan MoU antara Kemenpar dan Kementerian Lingkungan Hidup di Auditorium Gedung Mandala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Menurut Arief, tiga hal yang disepakati dalam kerja sama ini yakni peningkatan pengelolaan pariwisata, peningkatan kualitas pengembangan pariwisata, dan pengingkatan pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam.

Adapun 14 lokasi meliputi 13 taman nasional dan satu taman wisata alam yang akan dikembangkan bersama.

"Salah satu taman wisata alamnya, Ijen. Yang lain Taman Nasional Semeru, Rinjani, Tambora, Alas Purwo, sisanya lupa, nanti ada daftarnya," kata Arief.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Petambang memikul belerang seberat lebih dari 70 kilogram. Mereka harus menempuh jarak sejauh 3 kilometer dari kawah Gunung Ijen menuju Pos Paltuding di kawasan Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Masyarakat sekitar Gunung Ijen kini sudah mengantisipasi gejala bencana dari kawah tersebut.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK, Tachir Fathoni mengatakan kerja sama ini adalah bentuk menggalang potensi pariwisata sumber daya alam yang ada.

Tachir mengharapkan kerja sama ini dapat mewujudkan target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2019 sebanyak 20 juta wisatawan.

"Dalam rangka meraih pasar tersebut, khususnya wisman. Kemenhut akan mengembangkan pariwisata di taman nasional," ujar Tachir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com