Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flores Belum Jadi Destinasi Wisata untuk Pelancong Pemula

Kompas.com - 24/11/2015, 19:38 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur dianggap belum menjadi destinasi wisata utama bagi para pelancong pemula.

Perjalanan darat menuju obyek-obyek wisata yang terlampau jauh mempersulit kunjungan pelancong tersebut.

"Flores belum jadi destinasi (wisata) utama. Mereka kalau yang pemula biasanya cuma tiga-empat hari," kata seorang pemandu wisata di Labuan Bajo, Krisna Soemarsono Adi Broto kepada KompasTravel usai acara Familiarization Trip Media India 2015 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis pekan lalu.

Perjalanan antara obyek-obyek wisata di Flores semisal dari Bajawa ke Ende, atau Labuan Bajo ke Wae Rebo tersebut menurut pria yang akrab disapa Kris itu menghabiskan waktu perjalanan darat yang lama.

"Misalnya liburan empat hari di Flores, gak cukup karena habis di perjalanan," jelasnya.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Perjalanan menuju Danau Waibelen atau Danau Asmara di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Danau alami tersebut juga habitat beberapa jenis burung.
Selama ia menjadi pemandu wisata, Kris melihat Flores hanya menjadi tujuan wisata bagi pelancong  yang dianggap sudah berpengalaman.

Kris menyebutkan pelancong tersebut telah minimal pernah berkunjung ke Flores dan merasakan berwisata di daerah Nusa Tenggara Timur.

"Biasanya yang expert -pengalaman- yang wisata ke sini (Flores). Kalau baru pertama kali yang datang, biasanya kapok," ungkapnya.

Laki-laki yang menggantungkan pekerjaan dari sektor pariwisata tersebut mengharapkan jika Flores bisa menjadi destinasi wisata utama bagi pelancong. Lama berwisata selama seminggu dirasa sudah cukup baginya.

"Yang diharapkan sih seminggu, jadi (wisatawan) bisa melihat-lihat (Flores)," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com