Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Atraksi Barong di "Bali Barong Festival 2016"

Kompas.com - 18/12/2015, 14:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Barong dalam mitologi di Bali adalah raja dari roh-roh yang melambangkan kebaikan, figurnya sebagai pelindung dilambangkan dengan seekor singa.

Barong memiliki musuh bernama Rangda dan mereka berdua sering terlibat di dalam sebuah pertempuran. Serunya pertempuran inilah yang dibawa ke dalam sebuah pertunjukan sekaligus atraksi wisata barong Bali.

Meriahnya atraksi tersebut dapat Anda saksikan dalam Bali Barong Festival yang diselenggarakan di Taman Budaya, Art Center Denpasar Bali pada 22-23 Januari 2016 bertajuk "Kompetisi Regenerasi" Bapang Barong & Makendang. Kategori barong yang dilombakan antara lain Barong Ket, Barong Buntut dan Makendang.

Barong Ket atau Barong Keket adalah barong yang sosoknya menjulang tinggi. Sosoknya menyerupai manusia dengan tinggi dua kali badan orang dewasa. Konon, barong jenis ini digunakan untuk mengelabui makhluk-makhluk halus yang menebar bencana.

Barong Ket adalah tari barong yang paling banyak terdapat di Bali dan paling sering dipentaskan. Barong Buntut adalah barong yang menampilkan bagian depan saja dan biasanya dipertunjukan oleh pemain solo. Sementara itu, makendang adalah istilah yang digunakan untuk menabuh gendang.

Tarian Barong sendiri adalah tari yang paling suci di Bali, melambangkan terjalinnya baik dan jahat serta kompleksnya antara hubungan antara manusia dan supranatural.

Dalam cerita Barong dan Rangda, ditampilkan beberapa pria bersenjatakan keris yang coba menusukkan senjata tersebut ke tubuh mereka sendiri di bawah pengaruh Rangda.

Akan tetapi, upaya itu digagalkan oleh Barong. Itulah sebabnya mengapa figur Barong kerap dikaitkan sebagai pelindung masyarakat desa.

Bali Barong Festival 2016 tidak hanya menampilkan kompetisi barong namun juga Pameran Fotografi & Seni Rupa Bebarongan. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com