Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geulis, Pulau Toleransi di Tengah Kota Bogor

Kompas.com - 06/01/2016, 15:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah vihara tua di pulau yang berada di tengah Bogor menyimpan sejuta kisah toleransi. Di vihara bernama Vihara Maha Brahma itu sebenarnya tidak hanya terdapat satu dewa.

Sebab vihara ini menjadi tempat ibadah warga Tionghoa yang menganut aliran Tao, Khonghucu, dan Buddha. Umat Muslim pun menggunakan tempat ini sebagian kegiatan ibadah.

"Setiap malam Jumat ada pembacaan ayat suci Al Quran. Di sini juga kita memfasilitasi untuk peringatan Maulid Nabi," ujar tokoh masyarakat setempat, Bram Abraham (59) kepada KompasTravel, beberapa waktu yang lalu.

Vihara Maha Brahma berada di Pulau Geulis, tepatnya di RT 02 RW 04 Kelurahan Babakan Pasar.  Pulau ini berada di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Disebut pulau, karena daratan ini terpisah dari daratan utama. Yang memisahkannya adalah Sungai Ciliwung yang membelah dua diujung dan menyatu lagi di ujung daratan lainnya. Sehingga daratan di Pulau Geulis disebut pulau.

Vihara ini unik, karena di bagian belakang terdapat ruangan dengan dua batu besar peninggalan Embah Sakee dan Eyang Jayaningrat yang dijadikan mushala.

Menurut Bram, mushala itu diperuntukan bagi para peziarah yang beragama Islam. Pihaknya pun menyediakan sajadah dan mukena.

"Makanya di samping itu dibangun juga tempat buat wudu," ujar Bram.

Di isi kanan vihara, juga ada peninggalan Eyang Prabu Surya Kencana, yang diyakini keturunan dari Prabu Siliwangi.

Ada pula peninggalan Embah Imam leluhur setempat. Di ruang utama vihara, ada batu besar, yang diyakini peninggalan zaman megalitikum.

"Di batu ini jadi tempat doa orang juga," ujar Bram.

Sehingga, tak hanya jadi tempat ibadah beberapa keyakinan, vihara ini juga jadi tempat kebersamaan antara budaya dan agama.

"Jadi ini menggambarkan suatu kebersamaan. Bersatu dalam perbedaan itu indah," ujar Bram.

Kompas.com/Robertus Belarminus Di sisi kanan vihara, ada peninggalan Eyang Prabu Surya Kencana, yang diyakini keturunan dari Prabu Siliwangi. Juga ada peninggalan Embah Imam
Tuan rumah

Namun demikian, yang menjadi "tuan rumah" di vihara ini yakni dewa Pan Kho. Pan Kho atau Pangu merupakan dewa pencipta alam semesta yang diyakini dalam aliran Tao.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com