Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Rumput Laut, Kerenyahan Kripik Tempe Ini Dikenal sampai Jepang

Kompas.com - 26/01/2016, 08:16 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Sekilas tidak ada yang berbeda dari penampilan keripik tempe olahan rumah tangga milik Hardi dengan keripik tempe yang ada di pasaran. Pun saat digigit, keripik tempe yang mulai diproduksi tahun 2014 ini tidak beda dengan keripik tempe lain, terasa renyah ditimpali dengan rasa gurih yang bercampur asin.

Dari rasa memang tidak ada bedanya dengan keripik tempe lain, namun saat KompasTravel melongok dapur pembuatannya, ada yang sangat berbeda dari keripik yang diberi label karima ini.

Dominasi renyah dari keripik tempe ini, menurut Hardi, berasal dari penggunaan rumput laut sebagai pelapis irisan tempe. Selain memberikan rasa renyah, keripik tempe ini juga dipromosikan kaya akan serat.

“Seratus persen renyah itu dari rumput laut yang kita manfaatkan sebagai perenyah. Kebetulan di Nunukan rumput laut sangat melimpah, kita manfaatkan kearifan lokal,” ujar Hardi, Minggu (25/1/2016), di Nunukan, Kalimantan Utara.

Tidak semua rumput laut bisa dijadikan perenyah. Hanya dari jenis rumput laut cotoni yang bisa membuat keripik tempe terasa renyah. Perlakuan terhadap rumput laut hingga siap untuk dijadikan pelapis irisan tipis tempe juga harus mendapat perhatian.

Melimpahnya rumput laut di Nunukan membuat Hardi leluasa memilih rumput laut terbaik untuk keripiknya. Rumput laut kering yang sudah disortir dari petani kemudian direndam dengan air kapur sirih selama 24 jam. Setelah sehari semalam dipastikan rumput laut telah bebas dari bau amis, proses selanjutnya adalah dicuci dengan air hingga bersih dan direbus.

Setelah direbus dan dihaluskan dengan blender, maka adonan perenyah ini siap dicampur dengan rempah-rempah untuk menambah rasa pada keripik tempe. Untuk bahan pengawet, Hardi mengaku menggunakan pengawet alami. Tak lain dan tak bukan adalah penggunaan kunyit yang juga berfungsi sebagai penambah tampilan keripik.

“Dengan kunyit keripik bisa tahan 2 hingga 3 bulan. Selain mengawetkan secara alami, kunyit juga membuat tampilan keripik lebih menarik,” kata Hardi.

Meski baru setahun lebih membuka usaha keripik tempenya, Hardi mengaku dapur keripik tempe Karima telah mendapat kunjungan dari beberapa instansi pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk membongkar rahasia kerenyahannya.

Salah satu perguruan tinggi yang sempat membongkar rahasia dapur Karima adalah Institut Pertanian Bogor atau IPB.

Berkat promo melalaui media sosial, kerenyahan keripik Karima sudah melanglang buana hingga Malaysia dan Jepang meski masih untuk kalangan terbatas. “Mereka penasaran dengan penggunaan rumput laut sebagai perenyah sehingga minta dikirim. Masih sebatas kalangan tertentu,” tambah Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com