Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait GMT, Halmahera Barat Merasa Dirugikan, Ini Alasannya...

Kompas.com - 01/02/2016, 13:42 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara merasa dirugikan terkait peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016.

Sampai Sabtu (30/1/2016), belum ada satu pun wisatawan asing maupun domestik yang memesan tiket untuk menyaksikan GMT di Jailolo Halmahera Barat.

Padahal kabupaten dan kota lainnya seperti Ternate dan Tidore jumlah wisatawan yang memesan kamar hotel dan penginapan telah mencapai ribuan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat, Feny Kiat kepada KompasTravel mengaku merasa dipermalukan dalam pertemuan bersama pihak Kementerian Pariwisata serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang berlangsung Senin (25/1/2016) lalu di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta.

Dalam video animasi yang ditampilkan, Kabupaten Halmahera Barat tidak masuk di dalamnya. Yang ada hanya Ternate dan Tidore.

"Saya kaget, kok dalam video hanya Ternate dan Tidore yang dilalui GMT, padahal dari pihak Kementerian dan LAPAN sudah melakukan survei di Jailolo karena memang Jailolo sebagai salah satu daerah di Maluku Utara yang juga dilalui GMT," katanya.

"Terus saya tanya dalam forum rapat, kenapa Jailolo tidak masuk dalam video animasi. Jawabnya karena yang disampaikan dari pihak Dinas Pariwisata Pemprov Maluku Utara ke Kementerian dan LAPAN hanya Ternate dan Tidore. Dengar itu saya kecewa dan tidak semangat lagi. Kalau begini, terus terang Halmahera Barat sangat dirugikan," ujar Feny.

Setelah dikonfirmasi dan kroscek, lanjut Feny, pihak Kementerian Pariwisata dan LAPAN meminta maaf atas miskomunikasi dan menyatakan secara resmi bahwa Jailolo sebagai salah satu daerah di Maluku Utara yang dilalui GMT.

"Pihak Kementerian dan LAPAN janjikan akan bantu publikasi melalui situs mereka bahwa Jailolo sebagai daerah yang dilalui GMT," ujar Feny.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Upacara adat Jailolo, 'Sigofi Ngolo' dalam Festival Teluk Jailolo 2014 di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Jumat (30/5/2014).
Padahal, sambung Feny, Pemkab Halmahera Barat jauh-jauh hari telah menyiapkan sejumlah rangkaian kegiatan menyambut GMT, di antaranya festival seni budaya, serta menampilkan tradisi lama setiap gerhana matahari yaitu ‘pukul tempurung’.

Namun dengan miskomunikasi ini, Feny mengaku masih melihat perkembangan hingga pertengahan Februari nanti. Jika ada wisatawan yang memesan hotel di Jailolo maka Pemkab Halmahera Barat akan menyiapkan diri sebaik mungkin menyambut wisatawan yang ingin menyaksikan GMT.

"Kalau memang tidak ada wisatawan, ya kita tetap sambut tapi mungkin tidak ada yang namanya festival seni budaya. Jailolo mungkin hanya menawarkan paket wisata yang dititipkan di GMT Center Ternate. Siapa tahu wisatawan akan menyeberang ke Jailolo atau mungkin (hotel) di Ternate dan Tidore fully booked nanti bisa jadi mereka beralih ke Jailolo," tambah Feny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com