Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Aktivitas Wisata Bersama Satwa Liar Paling Kejam di Dunia

Kompas.com - 08/02/2016, 17:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com - Sebuah penelitian mengungkapkan 10 aktivitas wisata satwa liar terkejam di dunia. Aktivitas-aktivitas wisata ini dinilai kejam karena mengandung bentuk penyiksaan hewan dan terkait dengan masalah konservasi.

Organisasi non profit perlindungan hewan berskala internasional, World Animal Protection mengatakan setidaknya 550.000 hewan liar menderita di bawah pengelolaan tempat-tempat wisata yang tak bertanggung jawab di seluruh dunia.

Penelitian tersebut dilakukan oleh University of Oxford's Wildlife Conservation Research Unit (WildCRU) yang ditugaskan oleh World Animal Protection. Kesepuluh aktivitas tersebut:

1. Menaiki gajah
2. Berfoto bersama macan
3. Berjalan-jalan dengan singa
4. Mengunjungi taman beruang
5. Memegang penyu
6. Pertunjukan lumba-lumba
7. Atraksi monyet seperti topeng monyet
8. Melihat luwak di kebun kopi
9. Bermain dengan ular dan mencium cobra
10. Penangkaran buaya

Di tengah dunia pariwisata yang terus berkembang, diperkirakan sekitar 110 juta wisatawan per tahun mengunjungi tempat-tempat wisata satwa liar yang ternyata mengandung kekerasan dan tidak menyadari tentang penyalahgunaan hewan.

Atraksi hiburan yang mengkhawatirkan seperti beruang dan monyet yang terikat dan dibuat untuk menari masih ditemukan di seluruh dunia.

Bentuk-bentuk penyalahgunaan satwa liar seperti mengambil paksa anak hewan dari induknya, dipukuli selama pelatihan untuk dapat menampilkan atraksi, hingga melakukan trik atau berpose bersama wisatawan. Selain itu, masalah kandang yang buruk untuk beruang, gajah dan harimau baik di kebun binatang maupun penangkaran.

Dilansir dari DaillyMail, Direktur Divisi Satwa Liar di World Animal Protection, Kate Nustedt mengatakan ribuan wisatawan mengunjungi obyek wisata satwa liar dan tidak menyadari penyiksaan hewan liar sebelum menampilkan atraksi tersebut untuk wisatawan.

Ia mengatakan aktivitas wisata seperti naik gajah, pentas hewan liar, pelukan dan berfoto bersama harimau dan singa harus dihentikan.

'Jika Anda bisa naik, memeluk atau melakukan selfie dengan binatang liar, maka Anda bisa yakin bahwa itu adalah perbuatan kejam. Jangan pergi ke tempat ini," tambahnya.

World Animal Protection mengatakan dengan tidak ada peraturan yang berlaku secara umum tentang penggunaan satwa liar dalam dunia pariwisata, tantangan terbesar yang dihadapi adalah mengubah industri pariwisata sehingga menjadi bagian dari solusi untuk mengakhiri kekejaman terhadap satwa liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com