Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagai Tempat Wisata Pribadi, Menikmati Tiga Air Terjun di Ciburial

Kompas.com - 15/02/2016, 21:11 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Curug Leuwi Hejo di Sentul, Bogor, tengah populer di sosial media belakangan ini dan selalu ramai dikunjungi. Keindahan Leuwi Hejo ternyata bukan satu-satunya.

Sumber air Leuwi Hejo, berasal dari beberapa curug di atasnya, salah satunya Curug Ciburial. Keindahan Curug Ciburial terletak pada susunan bebatuannya dan jumlah air terjunnya. Dalam satu tempat, pengunjung dapat menikmati tiga air terjun sekaligus.

 
Curug Ciburial bisa dibilang air terjun perawan, karena aksesnya yang sulit dan sedikitnya wisatawan yang tahu. Saat KompasTravel mengunjunginya, Minggu (14/2/2016), tak tampak adanya pengunjung. Curug Ciburial seakan jadi tempat wisata pribadi.
 
"Kira-kira baru tujuh bulan inilah dibuka (Curug Ciburial)," ujar seorang penjaga warung di Desa Cibadak.
 
Untuk menjangkau Curug Ciburial, salah satu "pintu masuk" yang dapat dipilih adalah via sentul. Jalan ke arah Leuwi Hejo, lalu lanjutkan perjalanan ke Desa Cibereum, Sukamakmur, Bogor.
 
Jalannya cukup sulit dan bahaya. Banyak bebatuan, cocoknya dilewati menggunakan motor trail.
 
KompasTravel masuk menggunakan motor matik. Turunan terjal bebatuan membuat rem tak cukup untuk menahan laju motor. Alhasil habislah alas kaki terkikis, menjadi pendongkrak rem.
 
Meski banyak motor matik di sepanjang jalan, membawa motor jenis ini sangat tidak disarankan. Apalagi bersama keluarga.
 
Tiba di Desa Cibereum akan ada rumah warga yang alih fungsi jadi tempat penitipan motor. Letaknya tepat di seberang gapura bertuliskan "Wisata Curug Kembar Cibereum"
 
Harga penitipan motor Rp 5.000 per motor. Selain itu setiap orang dikenakan biaya retribusi Rp 10.000 per orang untuk masuk ke kawasan curug.
 
Dari tempat parkir masih harus treking sekitar satu jam melewati jalan tanah. Di kanan-kiri jalan sudah banyak warung menjajakan makanan dan gorengan. Harganya standar, tidak "nyekek" wisatawan. Sempatkan beli cemilan jika tak bawa perbekalan.
 
Setelah itu, mendekati curug, akan ada tempat penitipan barang, kamar mandi umum, dan penyewaan pelampung. Semuanya masih dibangun seadanya oleh warga.
 
Trias Adhi Curug Ciburial
Dari tempat penyewaan pelampung ini, ambil jalur kanan ke Curug Ciburial. Jalannya agak terjal dan menurun. Sampai terlihat susunan batu kali besar, itulah tempatnya.
 
Saat tiba di Curug Ciburial, segala lelah hilang rasanya. Pengunjung harus berdiri dan mendirikan tenda terpal di atas batu karena tak ada tanah untuk berpijak.
 
Dari susunan bebatuan ini, akan tampak dua curug, satu di depan, satu di kanan. Curug yang kanan berasal dari mata air, jadi bisa diminum langsung atau ditampung. Sedang curug di depan berasal dari curug lainnya yang lebih populer. Sudah banyak orang mandi.
 
Sementara menghadap belakang akan ada curug lainnya. Air terjun ke lembah curam sempit. Jika dilihat dari atas lebih seperti parit raksasa. Hanya saja airnya hijau bersih, bahkan saat musim hujan.
 
Arusnya cukup deras, hati-hati saat melangkah. Warga setempat jug sudah menyediakan tambang yang diikat pada batu besar untuk berpegang jika terseret arus. Tapi tak perlu kuatir, karena arus-arus ini akan berakhir ke tepi bebatuan tumpul.
 
Entah untuk berfoto, berenang, atau sekedar menikmati keindahan Sang Kuasa, Curug Ciburial bisa jadi pilihan baik dan menarik. Jika suka meditasi, keheningan tempat ini juga cocok. Asal, pastikan, jaga kebersihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com