Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Safari Hadirkan Harimau Sumatera

Kompas.com - 18/02/2016, 12:34 WIB
GIANYAR, KOMPAS.com - Bali Safari and Marine Park menambah atraksi wisata melalui edukasi terkait keberadaan harimau sumatera kepada pengunjung mengingat saat ini spesies harimau lain di dunia telah punah.

"Subspesies harimau bali dan jawa telah punah. Melalui atraksi pelestarian satwa ini kami ingin jangan sampai subspesies harimau sumatera juga punah," kata General Manajer Bali Safari and Marine Park, William Santoso di Kabupaten Gianyar, Rabu (17/2/2016).

Kehidupan hewan langka itu diangkat dalam kisah yang menceritakan makin berkurangnya populasi harimau di dunia dalam atraksi bertajuk "Dari Predator Menjadi Mangsa".

Berbalut dengan mitologi Bali, pertunjukan itu menekankan kemampuan alami tiga hewan buas itu dalam bermain, berburu, memanjat hingga berenang.

Melalui atraksi tersebut, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk ikut melestarikan hewan langka yang terancam punah tersebut.

"Kami ingin masyarakat tergerak secara emosional mengenai ancaman kepunahan yang tengah dihadapi harimau saat ini," kata William.

Dunia mengenal sejumlah subspesies harimau di antaranya harimau sumatera, bengal yang terancam punah, sedangkan harimau bali sudah punah sejak tahun 1937 dan begitu pula dengan harimau jawa.

Perburuan habis-habisan oleh manusia untuk mendapatkan kulit dan bulu hewan tersebut untuk diperdagangkan di pasar gelap menjadi penyebab kepunahannya.

Saat ini di Bali Safari seluas 40 hektare tersebut, pengelola merawat 15 ekor harimau. "Tahun lalu ada 11 ekor harimau dan saat ini sudah bertambah menjadi 15 dari hasil pengembangbiakan," ujar William.

Sejumlah pengunjung yang didominasi oleh wisawatan mancanegara itu tampak kagum dengan penampilan hewan langka itu.

"Hanya beberapa saja yang mungkin tersisa di dunia karena sekarang harimau sudah semakin langka," kata Arief, seorang wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com