Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durian Si Pandan, Kecil tapi Lezat...

Kompas.com - 06/03/2016, 03:08 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Durian ini bisa disebut jenis durian terkecil yang ada di Durian Fair 2016. Ukuran diameternya hanya 10 centimeter, seukuran kelapa setelah dikupas kulitnya. Meski kecil, durian Si Pandan dihargai hingga Rp 300.000 per buah.

Menurut Deni, penjual durian Si Pandan dari Rancamaya, Bogor, rasa manisnya yang khas membuat orang banyak mencari durian ini. Si Pandan menjadi juara kategori khusus pada Durian Fair 2016 di Blok M Square atas pilihan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Irmansyah.

(BACA: Durian "Si Fajar", Rasa Manisnya Tertinggal di Mulut...)

"Duriannya manis, padat, walaupun kecil terasa enaknya," ujar Irmansyah saat memberikan testimoni pemenang durian pilihannya, dalam Durian Fair 2016, Sabtu (26/2/2016).

Dinamakan Si Pandan karena awal pertama ditemukan durian ini berada di sekitar pohon pandan. Anda bisa mendapatkannya hanya di Kampung Rancamaya, Desa Rancamaya, Bogor Selatan. Jika dijual di daerah asalnya, harganya bisa turun hingga Rp 150.000.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Mencicipi kelezatan durian Si Pandan dalam acara Duren Fair 2016 di selasar A blok M square.
Di alamnya sendiri, durian ini baru memiliki satu pohon berusia hampir satu abad.

Rizal, salah satu petani yang memanen durian Si Pandan mengatakan, kesulitan untuk membudidayakannya sehingga jumlah durian ini terbatas.

"Kita awalnya punya satu pohon sangat besar, dibudidayakan sampai tiga pohon. Tapi yang dua setelah ditunggu 10 tahun, berbuahnya jelek, jadi gagal dibudidayakan," ujar Rizal kepada KompasTravel, di Blok M Square, Jumat (4/3/2016).

Rizal menambahkan, durian Si Pandan dalam satu tahun hanya bisa panen 160 hingga 200 buah. Lebih sedikit dibandingkan durian rancamaya lainnya, yang bisa panen hingga 400 buah satu pohon dalam setahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com