Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelesir ke Sumbawa? Ini Panduan Nyeberang dari Pelabuhan Kayangan Lombok

Kompas.com - 12/04/2016, 08:08 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

SUMBAWA BARAT, KOMPAS.com - Salah satu cara untuk menuju Pulau Sumbawa dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), adalah dengan memanfaatkan jasa penyeberangan kapal feri yang disediakan di Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur.

Jalur ini kerap dipakai wisatawan yang hendak ke Pulau Sumbawa setelah sebelumnya naik pesawat dan mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL) di Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

Operasional kapal feri yang berlangsung selama 24 jam membuat wisatawan dapat fleksibel menentukan waktu untuk menyeberang. Apalagi jarak dari BIL ke Pelabuhan Kayangan melalui jalur darat memakan waktu cukup lama, dengan jarak tempuh perjalanan di atas 70 kilometer.

"Kapal ferinya sejam sekali ada yang berangkat. Ini jalan terus 24 jam," kata salah satu warga, Muhammad (31), saat ditemui di Pelabuhan Kayangan, Senin (11/4/2016) petang.

KompasTravel berkesempatan menjajal jasa penyeberangan ini dengan waktu berangkat pukul 19.00 WITA. Sebelum berangkat, di pintu masuk, terpampang daftar biaya jasa penyeberangan yang dipatok berbeda untuk setiap kendaraan yang dibawa.

Tarif yang dikenakan untuk sepeda saja, dipatok sebesar Rp 26.500. Sedangkan tarif untuk sepeda motor, mulai dari Rp 51.500 untuk spesifikasi di bawah 500 cc dan Rp 86.500 bagi sepeda motor di atas 500 cc dan sepeda motor beroda tiga.

Kemudian, tarif untuk mobil pribadi yaitu dari Rp 414.000 hingga Rp 445.000, yang dihitung berdasarkan ukuran kendaraan. Tarif selebihnya diperuntukkan bagi kendaraan besar, seperti bus dan truk, mulai dari Rp 682.000 hingga Rp 2.004.500.

Semua kendaraan roda empat atau lebih dimasukkan ke kapal feri dengan cara berjalan mundur. Hal itu dilakukan agar saat sudah tiba di tempat penyeberangan, semua kendaraan dapat keluar lebih mudah.

Kapal feri yang dipakai memiliki tiga lantai. Lantai pertama dikhususkan untuk menaruh kendaraan penumpang, lantai kedua dan ketiga sebagai tempat penumpang menunggu kapal menyeberang.

KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Suasana di sekitar Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin (11/4/2016) petang.
Ada sebuah kantin kecil yang menjajakan minuman dan makanan ringan, baik yang instan maupun yang siap santap. Di belakang kantin kecil di lantai dua, ada sebuah ruangan VIP yang dipasang AC.

Pengunjung yang ingin menunggu di ruang VIP akan dikenakan sejumlah uang lagi oleh petugas sebagai biaya tambahan. Bila menunggu di lantai paling atas kapal, penumpang dapat melihat dengan jelas bagian kapal feri yang diangkat dan sejumlah petugas yang membantu agar kapal bisa melaut.

Ada dua cerobong asap di sisi kiri dan kanan yang berbunyi ketika kapal berangkat dan saat sudah merapat ke tempat tujuan, yakni Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat. Kapal akan meleawti Selat Alas, selat yang memisahkan Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa.

Meski pemandangan yang bisa dinikmati saat malam minim, penumpang tetap dimanjakan dengan penampakkan bintang-bintang dan bulan saat langit sedang cerah. Kerlap-kerlip bintang semakin indah ditambah dengan cahaya lampu dari beberapa sudut di pulau seberang dan ketika kapal yang dinaiki berpapasan dengan kapal lain.

Penumpang tidak akan merasakan goncangan yang terlalu besar, dikarenakan ukuran kapal yang besar dan arus laut saat itu tidak terlalu berombak. Selama hampir dua jam perjalanan, penumpang bisa menunggu sambil melihat-lihat pemandangan malam dan tampak Pulau Sumbawa yang sekilas terlihat dari kegelapan malam.

Setibanya di Pelabuhan Pototano, penumpang dapat melanjutkan lagi perjalanannya dengan kendaraan masing-masing. Adapun beberapa tempat wisata yang terkenal di Pulau Sumbawa adalah Gunung Tambora, Pulau Moyo, Bima, dan Doro Ncanga, tempat warga memelihara ternak peliharaannya di kaki Gunung Tambora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com