Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Minta Pejabat Daerah Saling Belajar untuk Kembangkan Pariwisata

Kompas.com - 13/04/2016, 21:59 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta pejabat di setiap destinasi wisata prioritas saling belajar dan berbagi ilmu untuk mengembangkan daerah. Hal tersebut dikemukakan mengingat Presiden Jokowi telah menetapkan pariwisata sebagai salah satu sektor utama penyumbang devisa bagi negara.

"Poin pertama adalah tahun percepatan. Ini tahun akselerasi. Kita harus belajar dan saling share bersama destinasi lain," kata Arief dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Sepuluh Destinasi Pariwisata Prioritas di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Selasa (13/4/2016).

Dengan begitu, Arief bisa memastikan kemajuan di lapangan pada 10 destinasi wisata prioritas sesuai instruksi Presiden Jokowi. Rakornas pariwisata di Jakarta ini dimulai dengan paparan singkat Menteri Pariwisata Arief Yahya. Kemudian pemaparan setiap perwakilan destinasi wisata prioritas.

Rapat koordinasi nasional (Rakornas) bertujuan membahas percepatan pembangunan terhadap 10 destinasi pariwisata prioritas dan perkembangan kebutuhan dan critical success factor pada destinasi prioritas.

“Satu Critical Sucsess Factor dari upaya percepatan ini adalah pembentukan manajeman yang terintegrasi atau Single Destination, Single Management. Perwujudan dari manajemen terpadu ini adalah pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus dan Badan Otorita,” ujar Arief Yahya seperti termuat dalam siaran pers.

Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan 4 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yaitu Tanjung Lesung, KEK Mandalika, KEK Morotai, dan KEK Tanjung Kelayang. Masing-masing dari KEK ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan untuk Badan Otorita akan dibentuk melalui payung hukum berupa Peraturan Presiden, yang dikelola oleh profesional sehingga diharapkan ada sebuah mekanisme bisnis, untuk memastikan kemajuan pariwisata di masing-masing destinasi.

Destinasi-destinasi pariwisata prioritas yang dimaksud adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo – Tengger – Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.

Penetapan 10 destinasi prioritas ini merupakan amanat Presiden, melalui surat Sekretariat Kabinet Nomor B 652/Seskab/Maritim/2015 tanggal 6 November 2015 perihal Arahan Presiden Republik Indonesia mengenai Pariwisata dan Arahan Presiden pada Sidang Kabinet Awal Tahun pada tanggal 4 Januari 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com