Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, Masyarakat Dayak dari Malaysia Terpukau Gawai Dayak di Pontianak

Kompas.com - 23/05/2016, 04:02 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com – Pekan Gawai Dayak (PGD) XXXI yang dipusatkan di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak, tak hanya menyedot perhatian dan minat masyarakat Kalimantan Barat.

Perhelatan akbar yang diadopsi dari upacara adat sebagai ungkapan syukur atas hasil panen ini juga memukau masyarakat Dayak yang datang jauh-jauh dari negara bagian Sarawak dan Sabah, Malaysia.

Presiden Sarawak Dayak Graduates Assocition (SDGA), Dusit Jaul mengatakan, sebanyak 180 orang yang berasal dari berbagai organisasi non pemerintah (NGO) sengaja datang untuk menyemarakkan PGD di Pontianak.

Organisasi yang turut berpartisipasi tersebut di antaranya Barisan Iban Sarawak (BISA), Borneo Heritage Foundation, Dayak Chambers of Commerce & Industri, Dayak National Congress, Dayak Oil Palm Planter Association, Dayak Momogun National Congress, dan Society For Right of Indigenous People of Sarawak.

“Sebenarnya lebih banyak lagi yang ingin datang mengikuti acara ini, namun karena urusan pekerjaan dan bukan hari libur panjang, sehingga mereka tidak dapat hadir,” kata Dusit saat pembukaan PGD, Jumat (20/5/2016).

Selain itu, kedatangan mereka juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan ikatan emosional silaturahmi sebagai sesama masyarakat yang berasal dari rumpun suku Dayak.

KOMPAS.com / YOHANES KURNIA IRAWAN Peserta Pekan Gawai Dayak ke XXXI menampilkan atraksi di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (20/5/2016). Upacara tahunan yang mengadopsi ritual ungkapan syukur masyarakat atas hasil panen ini, dikemas dengan beragam rangkaian kegiatan budaya dan kesenian tradisional.
Sebagai ketua rombongan, kata Dusit, berharap pada tahun yang akan datang bisa membawa lebih banyak lagi masyarakat dari Malaysia untuk datang menyemarakkan Pekan Gawai Dayak di Pontianak.

“Tahun lalu, jumlah rombongan kami hanya berjumlah 38 orang, dan tahun ini meningkat menjadi 180 orang. Tentu ini juga sedikit menyumbang sektor industri pariwisata di Kalimantan Barat,” ungkap Dusit.

Dengan penyelenggaraan ini, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang sudi mengundang mereka untuk hadir. Hubungan baik antar masyarakat yang terjalin antar kedua negara yang berbatasan darat ini, diharapkan bisa semakin erat dengan gelaran tersebut.

Pekan Gawai Dayak yang memasuki tahun ke-31 ini, diselenggarakan mulai tanggal 20 hingga 27 Mei 2016, yang seluruh rangkaian dipusatkan di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir.

Sejumlah agenda kegiatan dikemas panitia untuk disuguhkan kepada masyarakat dengan aneka perlombaan permainan tradisional. Perlombaan tersebut di antaranya lomba menyumpit, pangkak gasing, seni lukis tato, lomba tangkap babi, pahat patung dari bahan kayu, melukis perisai, lukis kanvas, menganyam manik, dan seni lukis tato.

Selain itu, juga akan dimeriahkan dengan pameran kerajinan tradisional dan kuliner, serta pementasan dan pertunjukan seni, lomba tari, lomba nyanyi lagu Dayak, lomba sastra lisan, peragaan busana, dan lomba busana kreasi anak-anak hingga tingkat dewasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com