Jurnalis Jepang 3 Hari Keliling Banyuwangi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 18 jurnalis asal Jepang berkunjung ke Banyuwangi selama tiga hari. Para jurnalis tersebut berasal dari rombongan Japan Media Famtrip yang digelar oleh Kementerian Pariwisata RI.

Para jurnalis Jepang tersebut antara lain berasal dari Mainichi Weekly, Globe-Trotter Travel Guide Book Jepang, dan Kumon Publishing.

Mereka sempat dijamu oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Rabu (25/5/2016).

Selama tiga hari di Banyuwangi, mereka mengunjungi Kawah Ijen, desa wisata serta menikmati landscape pantai dan pegunungan di Kabupaten Banyuwangi.

Naomi Takahashi, Chief Marketing Officer Kementerian Pariwisata Indonesia Program Promosi Wisata Indonesia yang ada di Jepang kepada KompasTravel menjelaskan, Kabupaten Banyuwangi dipilih karena sesuai dengan karakter wisatawan Jepang yang lebih suka dengan medan wisata yang tidak begitu sulit.

"Wisatawan Jepang lebih suka berkeliling di satu area tapi mendapatkan banyak destinasi wisata dan itu ada di Banyuwangi mulai wisata pantai, desa dan juga Gunung Ijen. Banyuwangi bisa menjadi alternatif wisata baru di Indonesia," jelas Naomi.

Perjalanan mereka diawali dengan melihat sunset di pantai Pulau Merah dan melihat homestay yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Lalu perjalanan dilanjutkan dengan city tour dengan mengunjungi pasar tradisional Banyuwangi dan berkunjung ke pendopo Shaba Swagata Blambangan yang dikenal dengan konsep green building.

Selanjutnya mereka berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Banyuwangi antara lain kampung wisata seni Temenggungan dan menikmati kawasan pegunungan Ijen.

Sebagai pamungkas mereka mendaki Gunung Ijen untuk menyaksikan api biru (blue fire) yang terkenal.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku sangat terhormat dengan dipilihnya Kabupaten Banyuwangi menjadi lokasi famtrip jurnalis dari Jepang karena kedatangan mereka bisa menjadi ajang promosi wisata Banyuwangi di luar negeri.

"Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyambut gembira kedatangan para jurnalis Jepang. Kami mengenalkan jika Banyuwangi adalah salah satu miniatur Indonesia dan Banyuwangi juga masuk dalam jaringan compassionate city yang diinisiatori Karen Armstrong. Kami dianggap sebagai kota yang penuh kasih, dan menjadi tempat layak ditinggali untuk semua agama, suku dan etnis apa pun," jelas Bupati Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.