Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggaet Wisatawan Korsel dengan Belibis Bali

Kompas.com - 16/06/2016, 13:41 WIB

TARIAN belibis nan lincah dan dinamis yang disajikan dua penari, Gian Oktiana dan Resti Hardya, memikat perhatian warga kota Suwon, Korea Selatan, yang berkunjung di Lotte Mall, Suwon, Sabtu (28/5/2016). Lenggak-lenggok keduanya diiringi musik tradisional Bali yang rancak memesona pengunjung.

Anak-anak, remaja, dan orang tua tak beranjak dari tempat mereka berdiri. Keelokan tarian dari ”pulau dewata” itu memancing tepuk tangan spontan pengunjung saat kedua penari menuntaskan gerakan tari yang terinspirasi polah tingkah burung belibis itu.

Tari belibis adalah satu dari beberapa tari tradisional yang dipertunjukkan pada acara promosi pariwisata Indonesia yang diadakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Suwon, 28-29 Mei. Turut dipertunjukkan juga tari ondel-ondel (Jakarta), genjring (Jawa Barat), ruai (Kalimantan Barat), dan zapin (Riau).

Kemenpar memboyong tiga penari, Gian, Resti, dan Rusdi, dari Sanggar Gemilang Nusantara Dancer serta dua pemain alat musik tradisional, yaitu Samuel Pendra yang memainkan sape dari Kalimantan Barat dan pemain sasando Jeagril Pah.

Kedua pemusik duet secara akustik membawakan lagu-lagu daerah, seperti ”Suwe Ora Jamu” dan ”Sinanggar Tulo”, juga lagu-lagu pop. Promosi pariwisata ini juga mengenalkan kopi Nusantara racikan barista Aminin Yuniarsih yang digemari para pengunjung mal.

Kepala Bidang Misi Penjualan Wilayah Asia-Pasifik Kemenpar Jordi Paliama menuturkan, tahun 2016, Kemenpar menggelar promosi wisata ke tiga kota terbesar di Korsel, yaitu Seoul, Busan, dan Suwon, dalam waktu berbeda.

Promosi digencarkan untuk menggaet wisatawan asal Korsel dalam rangka mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Nusantara. ”Tahun ini kunjungan wisman asal Korsel ditargetkan sebanyak 400.000 orang,” ujarnya.

Kunjungan warga Korsel ke Indonesia tercatat meningkat meskipun tidak pesat. Tahun 2014, kunjungan wisatawan Korsel ke Tanah Air sebanyak 328.122 orang dan tahun 2015 menjadi 338.671 orang. Kunjungan warga Korsel ke luar negeri tumbuh pesat sehingga banyak negara berlomba menarik perhatian mereka.

Manajer Humas dan Marketing Visit Indonesia Tourism Officer Korea Cherry Kim menyebutkan, tahun 2010, jumlah warga Korsel yang berwisata ke luar negeri sebanyak 12,48 juta orang.

Tahun 2011, jumlahnya naik menjadi 12,6 juta orang, tahun 2012 melonjak menjadi 13,7 juta orang atau tumbuh 8,2 persen, tahun 2013 menanjak menjadi 14,8 juta orang (8,1 persen), dan tahun 2014 tumbuh menjadi 16,08 juta orang (8,3 persen).

Tahun 2015, jumlah wisatawan mencapai pertumbuhan tertinggi, 20,1 persen, dengan 19,3 juta orang dari 51 juta warga Korsel bepergian ke luar negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com