JAKARTA, KOMPAS.com - Tak jarang perencanaan wisata yang telah dibuat dengan matang bisa meleset. Perubahan rencana bisa terlihat dalam kasus-kasus penerbangan seperti berhalangan untuk berangkat pada waktu yang ditentukan.
Nah, hal itu terbilang sepele tetapi bisa memusingkan Anda jika ingin mengurus perubahan jadwal penerbangan. Lalu, bagaimana mengurus perubahan jadwal penerbangan tersebut?
Public Relation & Marketing Officer Pegipegi.com, Claudia kepada KompasTravel mengatakan, kebijakan peraturan setiap maskapai penerbangan berbeda terkait perubahan jadwal keberangkatan. Ia menambahkan, rata-rata memberi syarat kepada penumpang untuk mengubah jadwal keberangkatan paling lambat sebelum 1x24 jam sebelum pesawat terbang tinggal landas.
Sementara itu, Operation Supervisor Ezytravel.co.id, Dyah Ayu Prabandhari menjelaskan, calon penumpang bisa menghubungi call center maskapai yang digunakan untuk mengubah jadwal keberangkatan. Ia mengingatkan untuk penumpang menyiapkan kode pemesanan dan identitas diri.
"Untuk pengubahan pesawat biasanya ada cancelation fee dan biaya upgrade. Setiap penerbangan punya perhitungan dan regulasinya sendiri," kata Dyah saat dihubungi KompasTravel, Senin (4/7/2016) malam.
Ia menyebutkan, proses pembayaran pengubahan jadwal keberangkatan bisa melalui Anjungan Tunai Mandiri, supermarket, atau harus datang ke kantor maskapai penerbangan. Layanan fasilitas pengubahan jadwal keberangkatan tersebut kembali bergantung pada setiap maskapai penerbangan.
Maskapai penerbangan AirAsia contohnya menerapkan perubahan jadwal penerbangan minimal 48 jam sebelum keberangkatan. Head of Corporate Secretary & Communications AirAsia Indonesia, Baskoro Adiwiyono mengatakan, penumpang AirAsia perlu menyiapkan biaya tambahan pengubahan (change fee) dan selisih harga kursi penerbangan.
"Serta tentunya bergantung pada ketersediaan kursi. Ini berlaku untuk promo," ungkap Baskoro kepada KompasTravel.
"Prosesnya akan dicari kelas penerbangannya dulu. Lalu mau ubah sebelum atau sesudah tanggal yang sudah dipesan. Kita cek dulu kelas yang sama. Kalau ada yang sama, gak tambah biaya. Kalau di Sriwijaya gak ada pinalti. Untuk pemesanan ulang, pinalti, sudah dimasukkan ke biaya upgrade," jelas Willi saat dihubungi KompasTravel, Senin (4/7/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.