Hotel Terbaik Dunia Ada di Indonesia, Ini Langkah Kemenpar ke Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia boleh berbangga karena hotel terbaik dunia ternyata ada di Sumba, Nusa Tenggara Timur, yakni Nihiwatu Resort. Nihiwatu baru saja mendapat pernghargaan sebagai hotel terbaik di dunia tahun 2016 dari hasil survei majalah Travel + Leisure.

Namun tugas belum berhenti sampai di sana. Tanggung jawab Indonesia justru semakin besar untuk mempertahankan prestasi hotel terbaik di dunia.

"Ini adalah contoh yang baik, pembangunan eco tourism yang berdasarkan environment (lingkungan), community (komunitas masyarakat), dan ekonomis. Paling penting adalah ketika membangun berdasarkan sustainable tourism development (pembangunan wisata yang berkelanjutan) maka akan bagus. Semakin dilestarikan semakin menyejahterahkan," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara jumpa pers 'Nihiwatu Resort Terpilih Sebagai Hotel Terbaik Dunia' di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (18/7/2016).

(BACA: Mau Liburan Mewah atau "Backpacker" ke Sumba? Bisa!)

Menurut Arief, Kemenpar akan menjadikan Nihiwatu Resort sebagai model pembangunan eco tourism. 

"Kita promosikan dulu Sumba Barat, gunakan momentum ini untuk membangun infrastruktur Sumba Barat, dan SDM saya sarankan bagi teman-teman semua di kelembagaan untuk belajar bagaimana hotel dapat berguna bagi lingkungan. Alangkah baiknya ini bisa dijadikan model dan distandardisasi," kata Arief. 

Arief melanjutkan, jika nantinya tak menutup kemungkinan satu hotel di Indonesia harus bertanggung jawab dengan satu desa wisata.  

ARSIP BIRO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAR Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan sambutan pada acara jumpa pers 'Nihiwatu Resort Terpilih Sebagai Hotel Terbaik Dunia' versi Majalah Travel Leisure di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Senin (18/7/2016).

Selama 14 tahun belakangan, para tamu di Nihiwatu diajak untuk ikut membantu pembangunan mata air di desa, klinik kesehatan, malaria training center, dan program penanggulangan kelaparan.

"Apa yang kita dapatkan dari penghargaan tersebut adalah kebanggaan. Kebanggaan bagi Nihiwatu management, bagi Sumba Barat, bagi Indonesia. Terima kasih Nihiwatu, Anda menginspirasi kami," kata Arief Yahya.