Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedas dan Manis Goyang Lidah Ala Kuliner "Ndeso" Brambang Asem

Kompas.com - 22/07/2016, 19:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SURAKARTA, KOMPAS.com - Belum sah rasanya kalau berkunjung ke Kota Surakarta atau dikenal dengan nama Solo jika tak makan Brambang Asem. Nama yang terdengar asing bukan? Brambang Asem adalah makanan yang lama tak terdengar.

Kuliner Brambang Asem terdiri daun ubi dicampur sambal asam jawa yang terasa pedas dan manis. Di sampingnya ada tempe gembos dimasak bacem. Tempe gembos sendiri berbeda dengan tempe biasa karena terbuat dari ampas tahu bukan kacang kedelai.

Salah satu warga Solo, Indah (41) mengatakan, Brambang Asem sulit ditemui karena sulitnya mendapatkan bahan baku yakni daun ketela ubi rambat atau sering disebut Jelegor.

"Di daerah kampung-kampung sekitar Solo, Brambang Asem masih bisa ditemui di Jageran, daerah kebalen. Di Pasar Gede juga masih ada beberapa," kata Indah saat ditemui di Pasar Gede, Solo, Jumat (22/7/2016).

Ia mengatakan, memang saat ini kebun ubi telah jarang ditemui di seputar Solo. Perempuan asli Solo tersebut mengatakan, salah satu penjual Brambang Asem di Pasar Gede adalah Yu Sum.

Saat KompasTravel menyambangi penjual Brambang Asem, Yu Sum, kuliner tersebut tersaji di samping etalase lenjongan dan bakul grontol. Warna hijau daun ubi rambat bersanding di sebelah bumbu sambal asam dan tumpukan gembos.

KompasTravel mencoba memesan sepincuk Brambang Asem di Yu Sum. Ketika gembos dan jelegor dicolek ke sambal asam, sensasi pedas dan manis seperti bumbu rujak sekejap menggoyang lidah.

"Sambal brambang ini bahannya asem gula jawa, terasi, cabe, dan kacang kacang," kata Yu Sum (56) kepada KompasTravel di Pasar Gede, Solo.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Kuliner Brambang Asem yang dijual Yu Sum (56) di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/7/2016).
Brambang Asem dikenal sebagai kudapan masyarakat yang tinggal di desa-desa kecil Solo. Yu Sum mengatakan, biasanya Brambang Asem disantap pada siang hari bersama teh hangat.

"Brambang Asem juga sudah jarang yang jual," seloroh perempuan yang tinggal di Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini.

Brambang Asem bisa disantap bersama kerupuk renyah khas Solo, karak. Karak terbuat dari beras tumbuk yang banyak diproduksi di Desa Gading, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

Seporsi Brambang Asem dijual Yu Sum seharga Rp 4.000 mulai pukul 07.00 hingga pukul 14.00 WIB. Nah, tergoda kuliner "ndeso" yang jarang ditemui ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com