Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Noken, Oleh-oleh Khas Papua Favorit Turis

Kompas.com - 10/08/2016, 19:03 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Noken, tas tangan rajutan khas Papua menjadi salah satu hasil kerajinan yang paling banyak dicari dan dibeli oleh turis asing dan lokal ketika berkunjung ke Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua.

Ayu, pengelola toko Papua Art yang menyuguhkan kerajinan tangan di kompleks Pasat Hamadi, Kelurahan Hamadi, di Kota Jayapura, Rabu (10/8/2016), membenarkan hal itu.

"Biasanya pengunjung atau turis lokal dan asing membeli noken sebagai 'oleh-oleh' buat sanak keluarga," katanya di tengah kesibukan membersihkan dagangannya.

Menurut dia, noken mempunyai banyak ciri khas atau jenis dan kegunaannya, tergantung dari daerah mana yang ingin dicari. Misalnya, noken dari Asmat yang mempunyai ciri khas bulu burung kasuari atau bulu burung elang atau ayam.

Sementara noken dari daerah Mepago, yang meliputi Kabupaten Nabire, Dogiyai, Intan Jaya dan Deyai rata-rata terbuat dari kulit anggrek yang harganya sampai jutaan rupiah.

"Kalau noken dari Lapago atau daerah Jayawijaya itu terbuat dari akar atau kulit pohon dan daun pandan hutan. Bahkan yang banyak beredar itu terbuat dari benang yang dirajut hampir sama dengan noken dari PNG terbuat dari benang wol," kata Ayu.

Senada dengan dia, rekannya Nasrulah, mengaku bahwa ukiran Asmat, koteka dan lukisan kulit kayu juga banyak dipesan oleh pelanggan ataupun pengunjung yang datang untuk membeli langsung.

"Kalau harga untuk ukiran Asmat mulai dari Rp100 ribu hingga jutaan rupiah. Kalau koteka mulai Rp50 ribu hingga seratusan ribu. Sementara lukisan kayu mulai Rp150 ribu hingga jutaan rupiah," kata Nasrulah.

Sedangkan pengelola Dani Art, Syarif mengaku ikat kepala burung Cenderawasih yang paling banyak dipesan oleh turis ataupun pelanggan.

"Harganya mulai Rp350 ribu hingga Rp2 jutaan. Rata-rata dipesan untuk menyambut tamu atau ada acara adat dan juga ada yang dijadikan buah tangan," katanya.

Tempat penjualan kerajinan tangan khas Papua yang terletak di Kompleks Pasar Hamadi, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, berjarak kurang lebih 6-8 kilometer dari pusat kota.

Dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, berjarak kurang lebih 45 kilometer. (Antara/Alfian Rumagit)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com