Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Toraja, Kopi Para Dewa

Kompas.com - 18/08/2016, 22:52 WIB

Sumber-sumber lisan merabanya hingga abad ke-17. Boleh jadi ini merujuk catatan terkait pengiriman bibit kopi yemen (baca: arabika) dari India kepada gubernur jenderal Hindia Belanda di Batavia menjelang akhir abad ke-17. Satu rangkaian waktu dengan perkenalan orang-orang Ceylon dengan tanaman kopi sejenis, yang juga mulai menyebar hingga ke Nusantara pada 1658.

Dalam versi lain, seperti dilansir T William Bigalke (Tana Toraja: A Social History of An Indonesia People, 2005), cikal bakal kopi toraja diperkirakan baru dimulai pada paruh pertama abad ke-18. Tapi ini berangkat dari catatan Van Dijk ketika membuka perkebunan kopi di kawasan Rantekarua pada 1928, yang menyebutkan bahwa di Sa’dan ia menemukan kopi berusia sekitar 200 tahun.

Jika catatan mengenai kapan pastinya sejarah perkopian di Toraja bermula masih kabur, tidak demikian dengan dinamika sosial-politik yang menyertainya. Pada abad ke-19, kopi asal Toraja sudah jadi bahan pergunjingan di pesta-pesta elite di Batavia. Bahkan, sejak itu kopi toraja menjadi salah satu komoditas perdagangan yang dikirim ke Eropa.

Seperti halnya di Batavia, di Eropa pun kopi toraja langsung mendapat tempat di kalangan elite di sana, yang oleh masyarakat Toraja kala itu disetarakan dengan para dewa. Hanya saja, merek dagangnya bertumpang tindih dengan nama Kalosi (kalosi coffee), yang pada masa itu memang menjadi semacam ”pasar induk” perdagangan kopi di wilayah Toraja dan Enrekang.

Sejak itu pula kopi toraja jadi rebutan antarpedagang besar. Pedagang Arab dari Palopo di utara dan pedagang Bugis dari Sidenreng-Rappang-Bone di selatan saling bersaing. Sementara di Toraja sendiri antar-elite penguasa lokal pun tak akur. Masing-masing menjalin kontak dengan kedua pihak dari luar, termasuk dalam hal pasokan senjata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com