Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Gurihnya Keripik Olahan Jangkrik

Kompas.com - 13/09/2016, 07:13 WIB

"Untuk nuget dan balado ini hanya mampu bertahan sekitar tiga hari. Jadi bagi yang menginginkannya harus pre order terlebih dahulu. Sedang untuk keripik dan peyeknya bisa bertahan hingga tiga minggu," kata Aji.

Usaha makanan jangkrik yang diberi label Jangkrik Tumin ini direspons baik oleh masyarakat. Dalam seminggu Aji mampu memproduksi 400 kemasan makanan dari jangkrik ini, dengan masing-masing kemasan memiliki berat satu ons.

Tidak hanya rasanya yang enak, jangkrik ini adalah hewan yang memiliki banyak manfaat. Jangkrik memiliki kandungan protein yang begitu tinggi, selain itu kandungan progesteronnya juga tinggi, sehingga baik untuk ibu hamil dan menyesui.

"Kandungan antioksida dalam jangkrik juga tinggi sehingga baik untuk jantung. Masih ada kandungan omega tiga yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak," ujar Aji menjelaskan.

Selama ini Aji mengandalkan media online untuk berjualan. Selain itu, pemuda bergelar Sarjana Komputer tersebut juga menitipkan di beberapa warung oleh-oleh yang ada di kawasan Parangtritis dan Malioboro.

Untuk harga, satu kemasan makanan dari berbahan jangkrik ini dijual dengan harga Rp 15.000.

"Rata-rata dalam seminggu setidaknya omzet yang diperoleh sekitar Rp10 juta," katanya.

Dalam menjalankan usaha ini Aji juga memberdayakan masyarakat sekitar. Untuk memproduksi makanan, dia mengajak ibu-ibu PKK desa Wonolagi. Sedang untuk pembudidayaan jangkrik dirinya menggandeng pemuda setempat.

Disamping terus mengembangkan usaha kuliner jangkrik, Aji tetap beternak jangkrik yang diperuntukan sebagai pakan burung kicauan.

Jika anda tertarik merasakan sensasi menyantap jangkrik bisa memesanya melalui facebook dengan alamat Grosir Jangkrik Jogja, Instagram yang beralamat jangkrik_indonesia.

"Makanan produksi kami ini juga bisa didapatkan jika Anda berwisata ke Watu Lumbung," pungkas Aji. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com