Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kelemahan Beli Tiket Murah di Travel Fair

Kompas.com - 17/09/2016, 21:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan dulu terlena dengan harga tiket yang diusung dalam pameran wisata. Meski lebih murah dibanding tiket penerbangan normal, sebenarnya tiket yang dibeli di pameran wisata juga memiliki kekurangan.

"Maskapai penerbangan akan lebih mudah menjual tiket penerbangan ke masyarakat Indonesia dengan mengakali masuk dan keluar di bandara yang sama. Itu jadi jauh lebih murah daripada masuk bandara satu keluar dari bandara lain. Sangat meminimalisir harga tiket," kata Asisten Manager Marcomm & PR dari HIS Travel Agent, Rofiq S Saputro saat ditemui di acara Cool Japan Travel Fair, di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

Contoh kasusnya adalah tiket PP penerbangan ke Jepang yang rata-rata melalui Bandara Haneda di Tokyo atau Bandara Narita di Chiba. Masalahnya muncul ketika wisatawan baru sadar rute perjalanan yang dilalui dimulai dari Tokyo selesai di Kyoto atau Osaka yang merupakan golden road para wisatawan yang pertama kali ke Jepang.

Rute perjalanan Tokyo sampai Osaka memakan waktu sekitar empat jam, itu pun sudah menggunakan kereta cepat Shinkansen. Alhasil waktu wisata terpotong dengan waktu perjalanan hanya untuk kembali ke bandara.

Kasus lainnya adalah tiket promo ke Eropa. Misalkan tiket promo PP Paris, padahal Anda berencana melakukan perjalanan ke negara Eropa lain misal ke Belanda, Austria, dan Jerman. Anda juga sudah siap dengan visa Schengen di tangan. Apa benar Anda rela kembali lagi ke Perancis, hanya karena tiket pesawat promo yang Anda beli?

"Bisa meminta tiket yang berbeda, tapi tidak dapat harga promo. Untuk mengakalinya, agen perjalanan memberikan solusi lain seperti tiket penerbangan domestik," kata Rofiq.

Misalnya di pameran Cool Japan Travel Fair, agen perjalanan HIS memberi alternatif dengan menawarkan tiket penerbangan lokal dan menginap di hotel gratis satu malam atau promo lainnya.

Sebelum tergiur dan membeli tiket murah di pameran wisata, coba ketahui dahulu rute perjalanan wisata Anda. Apakah Anda memang butuh tiket PP dengan tujuan yang sama atau tidak. Jangan sampai maksud hati ingin untung, malah jadi rugi atau kesulitan karena jadwal dan lokasi penerbangan yang tidak sesuai.

*****

KompasTravel kembali menghadirkan kuis "Take Me Anywhere 2". Pemenang akan mendapatkan kesempatan liburan gratis yang seru ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam.

Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru selama di Yogyakarta. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone. Klik link berikut: Cara Mudah Dapatkan Liburan Gratis di Yogyakarta Bareng "Take Me Anywhere 2"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com