Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk... Menyapa Satwa Khas Negeri Kanguru!

Kompas.com - 11/10/2016, 14:11 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis


KOMPAS.com - Charlie terlihat malu-malu menghampiri rombongan pengunjung kebun binatang Ballarat Wildlife Park di Victoria, Australia. Ia duduk nyaman dalam gendongan pelatih kebun binatang sambil mengudap daun eukaliptus.

Sebaliknya, pengunjung justru antusias melihat Charlie. Satwa menggemaskan itu bergantian dihampiri oleh pengunjung yang penasaran tidak sabar untuk menyapanya.

"Kalian boleh mengelus punggungnya, tapi jangan sampai ke telinga. Dia sensitif di bagian tubuh itu dan mungkin melakukan serangan kecil," ujar pelatih yang menggendong Charlie pada rombongan pengunjung, termasuk Kompas.com, Kamis (22/9/2016).

Charlie merupakan salah satu dari total 17 ekor koala yang bernaung di kebun binatang Ballarat. Meski usianya baru 5 tahun, berat badannya sudah mencapai 17 kilogram.

"Koala di sini bisa mengonsumsi sekitar 500 gram makanan per hari, dengan makanan utama daun eukaliptus," kata sang pelatih sambil membetulkan gendongan Charlie.

Belum habis kegemasan bersama Charlie, pengunjung kembali dihampiri oleh Billy, si wombat balita bertubuh gembul. Ia berlarian girang di hamparan rumput kebun binatang sambil di awasi pelatihnya, Tim.

(Baca juga: Cukup Rp 7 Juta-an Pergi Pulang ke Australia Pakai Garuda)

Kompas.com/Anne Anggraeni Fathana Charlie merupakan salah satu dari total 17 ekor koala yang bernaung di kebun binatang Ballarat.

Tim menjelaskan bahwa Billy baru memasuki usia 2,5 tahun dan berbobot 35 kilogram. Ia mampu menghabiskan 400 gram makanan, yang terdiri dari rumput, buah, dan gandum, dalam sehari.

Ketika digendong oleh Tim untuk menyapa rombongan, Billy sesekali menggeliat. Ia terlihat ingin turun dan dilepaskan bermain.

Perilaku Billy tidak dipandang mengherankan oleh para pelatih kebun binatang Ballarat. Pasalnya, satwa-satwa di sana memang bebas menikmati kehidupan mereka sendiri.

Satwa tidak ditempatkan dalam kandang yang mengurung, tetapi dibuatkan rumah masing-masing agar mereka leluasa bermain dan berkembang biak. Petugas datang setiap hari untuk memberi makan serta memeriksa kesehatan mereka.

Interaksi bersama satwa

Memasuki Ballarat Wildlife Park, pengunjung akan disambut dengan pemandangan kanguru yang sedang berbaring santai atau berjalan-jalan di sekitar taman. Bahkan, mereka tak akan sungkan menyapa wisatawan.

"Kanguru di sini sudah biasa dengan kehadiran manusia. Mereka pun cenderung ramah karena diberi makan secara berkala," ujar Tim yang memandu berkeliling tempat itu.

Kompas.com/Anne Anggraeni Fathana Ada interaksi bersama satwa di kebun binatang ini.

Selain kanguru, emu pun dibiarkan berkeliaran bebas di kebun binatang itu. Burung terbesar asli Australia ini memiliki tinggi sekitar 2 meter dan tidak bisa terbang.

Wisatawan diperbolehkan memberi makan emu secara langsung di bawah pengawasan pelatih. Makanannya berupa biji bunga atau yang kita kenal sebagai kuaci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com