Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Kapal Pesiar Tumbuh Pesat, Ini Alasannya...

Kompas.com - 16/10/2016, 06:24 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Singapura menjadi negara di Asia Tenggara dengan pertumbuhan pariwisata dengan kapal pesiar yang pesat. Tahun 2015, Singapore Tourism Board (STB) mencatat pertumbuhan pariwisata kapal pesiar naik 14 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Kami sangat optimis industri kapal pesiar ini akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Dengan semakin meningkatnya ketertarikan untuk memilih alternatif berwisata ini, di luar dari banyaknya rencana perjalanan menarik yang ditawarkan beberapa perusahaan penyedia wisata kapal pesiar," kata Area Director STB Raymond Lim, lewat siaran pers yang diterima KompasTravel.

Lim dalam wawancara dengan KompasTravel di acara jumpa pers Singapore Cruise Fair, di restoran Meradelima, Jakarta, Kamis (13/10/2016), mengatakan ada beberapa keunggulan wisata kapal pesiar lewat Singapura.

"Di Singapura kita punya infrastruktur Marina Bay Cruise Service Center. Ini yang paling besar di Asia Tenggara dan beroperasi tahun 2012. Dari bandara ke sana hanya memakan waktu 30-45 menit, jadi sangat cepat. Kita juga punya program fly cruise. Check in-nya hanya sekali di bandara," kata Lim.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Restoran di kapal pesiar Costa Victoria dalam pelayaran rute Singapura-Phuket (Thailand)-Penang (Malaysia)-Singapura, 3-7 Desember 2015.
Selain itu, menurut Lim, Singapura dapat menjadi pertimbangan bagi wisatawan Indonesia karena jaraknya yang dekat dari Indonesia dan frekuensi penerbangan padat.

"Kita (Singapura) juga banyak jadwal pelayaran kapal pesiar. Pilihannya dari bujet yang terjangkau sampai yang high end. Khususnya periode bulan Oktober sampai bulan Maret banyak jadwal kapal pesiar," kata Lim.

Tahun 2015, tercatat ada 385 kapal pesiar yang berlabuh di Singapura, dengan sembilan kapal pesiar yang pertama kali berlabuh di Singapura maupun wilayah Asia Tenggara lainnya. Wisatawan yang pelesir menggunakan kapal pesiar dari Singapura mencapai 1,02 juta orang pada tahun yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com