Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbentuk Penis, Ini Mitos di Balik Tugu Kemaluan Raja Ampat

Kompas.com - 22/10/2016, 09:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

WAISAI, KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Raja Ampat, Papua Barat, mampirlah ke kawasan Teluk Mayalibit. Di sini terdapat Tugu Kemaluan yang terkenal sebagai salah satu obyek wisata di Raja Ampat.

Namanya memang mengundang tanya dan tawa bagi yang mendengarnya. KompasTravel mengunjungi Tugu Kemaluan saat melakukan perjalanan dalam rangka Festival Lovely Raja Ampat, Senin (17/10/2016).

(Baca juga: Jalan-jalan ke Raja Ampat)

Untuk mencapai lokasi, perlu naik kapal menbelah laut dari Pelabuhan Wisata Waisai. Perjalanan melewati pulau-pulau di kawasan Teluk Mayalibit sampai ke sebuah pulau kecil. Di dinding pulau ini lah terdapat dua batu panjang yang seakan bergelantungan mengarah ke laut.

Dua batu ini yang disebut dengan Tugu Kemaluan. Tugu Kemaluan sebenarnya adalah stalaktit yang menjuntai ke bawah, dengan bagian yang meruncing ke bawah tetapi bagian ujung melebar. Bentuknya menyerupai alat kelamin laki-laki. Tak heran jika akhirnya disebut Tugu Kemaluan. Ada dua stalaktit Tugu Kemaluan yang bersebelahan di daerah Teluk Mayalibit.

"Orang sini percaya kalau misal menaruh koin atau rokok di tugu kemaluan dengan niat yang baik, nanti permohonannya bisa terkabul," kata Opan, pemandu perjalanan.

Karena tertarik oleh mitos tersebut, akhirnya banyak di antara wisatawan yang menaruh koin. Saya pun tertarik untuk mendekat dan menaruh koin di Tugu Kemaluan. Konturnya yang kasar dan berlubang, koin pun memang bisa ditempatkan di Tugu Kemaluan.

Namun bukan hal mudah menaruh koin di Tugu Kemaluan, perlu keseimbangan untuk menaruh koin. Kalau bukan koin yang jatuh, bisa-bisa si penaruh yang jatuh ke laut jika tak bisa menjaga keseimbangan.

Akhirnya saya menaruh koin tersebut dan karena tak seimbang akhirnya jatuhlah koin itu ke laut. Tak ada kepercayaan yang mengatakan apakah koin jatuh bakal menggagalkan doa dan harapan, karena itulah kearifan lokal sesungguhnya.

(Baca juga: Menjelajahi Keindahan Teluk Mayalibit di Raja Ampat)

Untuk berkunjung ke Tugu Kemaluan, wisatawan dapat menumpang perahu dari Pelabuhan Wisata Waisai. Jasa perahu dihargai Rp 6 juta, mengelilingi Teluk Mayalibit ke tempat-tempat wisata seperti Kampung Lopintol, Kali Biru, Air Jatuh, dan Tugu Kemaluan. Perjalanan tersebut menghabiskan waktu 4 jam perjalanan pulang pergi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com