Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugas Desa Wisata Pasarkan Kuliner Inovatif

Kompas.com - 05/11/2016, 15:17 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan desa-desa wisata ikut memasarkan produk kuliner khas yang saat ini sudah banyak inovasinya.

"Di Bantul ini kan banyak terdapat sentra makanan oleh-oleh khas, makanya saya sangat mendorong supaya dipasarkan di dewi-dewi (desa wisata) kita," kata Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih di Bantul, Jumat (4/11/2016).

Menurut dia, ada 37 desa wisata yang tersebar di beberapa Kecamatan Bantul, dan selama ini destinasi wisata yang menawarkan potensi perdesaan tersebut sudah dikunjungi wisatawan berbagai daerah.

(BACA: Berjualan dari Masa Penjajahan Jepang, Ini Uniknya Gudeg Bu Djoyo di Bantul)

Namun demikian, menurut Abdul Halim Muslih, produk kuliner khas di Bantul yang inovatif selama ini masih terkendala dengan pemasaran yang intensif, sehingga desa wisata yang ada menjadi tempat yang potensial untuk memajang produk kuliner itu.

"Kita sudah melakukan inovasi produk, tapi pasarnya masih kurang. Harus ada upaya bagaimana desa wisata kita juga jajakan khasnya Bantul, apalagi wisatawan datang itu biasanya mencari yang khas dari daerah yang dikunjungi," katanya.

Dengan demikian, lanjut Muslih, jika ada keterlibatan desa wisata dalam memasarkan produk kuliner khas Bantul yang inovatif, maka selain bisa mendorong perkembangan kuliner khas juga pengembangan sektor pariwisata.

Tribun Jogja/Hamim Thohari Gudeg Bu Djoyo di Bantul
"Di Bantul ini semestinya juga banyak sentra-sentra oleh-oleh khas Bantul yang harus kita dorong perkembangannya, agar mampu meningkatkan kesejahteraan warga Bantul," katanya.

Beberapa produk kuliner khas Bantul yang inovatif di antaranya keripik bonggol pisang, aneka makanan olahan hasil perikanan, juga produk inovatif berbahan pangan lokal lainnya.

"Kita harus bisa membuka pasar bagi inovasi dan kreasi di tengah persaingan yang sedemikian dahsyat ini, sehingga instansi terkait juga bisa menemukan penciptaan pasar yang efektif untuk produk itu," kata Abdul Halim Muslih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com