Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Asal-usul Semur, Makanan Perpaduan Tiga Bangsa

Kompas.com - 27/11/2016, 09:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Semur merupakan olahan daging dengan cita rasa legit yang berasal dari penggunaan kecap manis. Ada sensasi rempah karena memakai rempah khas Indonesia, seperti kemiri, pala, ketumbar, jinten, kayu manis, dan cengkeh.

Lauk semur hadir di meja makan orang Indonesia terutama ketika hari raya Idul Fitri. Namun, ternyata semur memiliki sejarah yang unik. Semur adalah hasil akulturasi budaya berbagai bangsa, yakni Indonesia, China, dan Belanda.

"Tradisi dari zaman purba setiap masyarakat pasti punya cara mengolah daging dan cara mengawetkan daging tersebut. Daging semur adalah tradisi purba dari Indonesia. Kemudian datang pendatang dari China minta dibuatkan masakan kampung halamannya yang bahannya dari sari ikan kek," kata sejarawan JJ Rizal pada acara Peluncuran Peta Kuliner Nusantara di Gedung BukaLapak, Jakarta (26/11/2016).

Menurut Rizal, karena kebanyakan pendatang dari China adalah laki-laki, mereka kemudian memperistri perempuan Melayu.

"Sang istri yang orang Melayu memasukkan unsur mereka dengan gula jawa. Maka, jadilah kecap manis," katanya.

Uniknya, yang memberi nama masakan tersebut, lanjutnya, bukanlah orang China pendatang ataupun sang istri orang Melayu.

"Orang Belanda yang justru memberi nama masakan ini semur yang artinya daging dengan rasa manis yang dimasak empuk. Uniknya lagi semur dimakan di tradisi Islam, saat Lebaran," kata JJ Rizal.

Sejarah makanan Indonesia seperti semur inilah yang, menurut JJ Rizal, patut dirayakan sebagai bagian dari budaya bangsa.

"Dari meja makan kita bisa melihat persatuan dan kekerabatan kita menjadi nation (bangsa) indonesia," tuturnya.

Umumnya semur menggunakan daging sapi. Namun, kini semur hadir dalam berbagai rupa, seperti semur tahu hingga semur jengkol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com