Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren 2017, Kedai Artisan Kopi Akan Menjamur

Kompas.com - 16/12/2016, 19:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren menyeruput kopi di Indonesia menjelma sebagai gaya hidup. Kedai-kedai kopi berjamuran seperti di Jakarta. Semua berlomba menawarkan rasa otentik dari aneka ragam kopi nusantara.

Ketua Badan Perwakilan Daerah Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Jawa Tengah, Moelyono Soesilo menyebutkan pada tahun 2017 akan banyak hadir kedai artisan kopi. Sementara itu, tren minum kopi masih berkisar pada proses penyeduhan manual brew.

"Untuk minum kopi espresso itu akan stagnan trennya. Untuk manual brew, kemudian yang berkembang itu adalah artisan kopi," jelas Moelyono kepada KompasTravel seusai acara Opening Moment Creative Collaboration Cozyfield & Viva Barista di Mal Pondok Indah 1, Jakarta, Kamis (15/12/2016).

BACA JUGA: JK: Kalau Mau Kopi Asli Datang ke Banyuwangi

Menurut Moelyono, artisan kopi adalah kedai yang menawarkan satu jenis kopi untuk pembeli. Sementera, manual brew adalah cara menyeduh kopi secara manual tanpa menggunakan mesin seperti dalam teknik espresso.

"Di Jakarta, Bandung itu sudah banyak artisan kopi. Lebih-lebih di Bandung itu unik-unik. Jadi ada satu kafe, saya mau ketawa waktu mau ke rumah sepupu. Di ujung jalan ada pos satpam tapi kok ada alat-alat kopi. Saya jalan kaki lalu lihat pos, itu benar jualan kopi. Mereka sangat luar biasa dan professional. Dia tahu apa yang ia jual dan dia tidak jual kopi yang lain," ujar Moelyono saat mendeskripsikan artisan kopi.

KOMPAS.COM/OKY HARTANTO Whale & Co, sebuah kedai kopi mungil di Legian, Bali.
Menurutnya, konsep kedai artisan kopi adalah suatu hal yang unik dalam industri kopi. Proses penyajian dan juga bentuk kedai, lanjut Moelyono, menjadi nilai jual dari kedai artisan kopi.

"Artisan itu bikin sesuatu yang anti mainstream. Biasanya itu generasi anak muda yang buat," ungkapnya.

Laki-laki yang telah bergelut di industri kopi hampir 25 tahun ini mengatakan konsep artisan kopi sebenarnya berasal dari luar negeri. Kini, lanjutnya, konsep artisan kopi banyak disesuaikan dengan budaya Indonesia.

"Di Yogyakarta ada (kedai artisan kopi). Itu ada kaki lima, pinggir jalan. Dia jual kopi specialty tinggi, kualitas tinggi. Walaupun dia kaki lima, dia apresiasi kopi yang kualitas tinggi," ucap Moelyono.

BACA JUGA: Kisah Pilu di Balik Secangkir Kopi Kawa Khas Payakumbuh

Tren minum kopi ke kedai-kedai artisan kopi dianggap sebagai bentuk kejenuhan pembeli. Moelyono mengatakan generasi muda bosan pergi ke gerai kopi ternama dan kini beralih ke kedai berkonsep artisan kopi.

Artisan sendiri bisa dideskripsikan sebagai ahli di bidang tertentu. Artisan biasanya menghasilkan karya dengan kualitas tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com