Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru, Wisatawan Dilarang ke Kawah Bromo dan Puncak Mahameru

Kompas.com - 31/12/2016, 11:00 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menjelang tahun baru, petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengingatkan kembali larangan bagi wisatawan untuk mendekati Kawah Bromo. Hal itu menyusul status gunung dengan ketinggian 2.329 mdpl itu yang masih waspada.

"Kita mengimbau untuk tidak mendekati kawah," kata Humas BB TNBTS, Antong Hartadi kepada Kompas.com, Jumat (30/12/2016).

Antong menjelaskan, wisatawan hanya diperbolehkan merayakan pergantian tahun di Lautan Pasir. Selain itu juga di sejumlah spot lainnya seperti di Puncak Penanjakan.

"Biasanya memang wisatawan merayakan pergantian tahun di Lautan Pasir dan melihat matahari terbit di Penanjakan," katanya.

Antong mengaku sudah menyiapkan petugas untuk menghalau wisatawan supaya tidak mendekati Kawah Bromo. Meski demikian, Antong menyebutkan kadang masih banyak wisatawan yang nekat ke Kawah Bromo.

Larangan yang sama juga diberikan kepada pendaki Gunung Semeru. Para pendaki dilarang mendaki hingga ke Puncak Mahameru. Sebab, di Puncak Mahameru sering terjadi hujan badai yang mengancam keselamatan para pendaki.

"Masih sering badai di atas. Sudah kita imbau untuk tidak sampai ke puncak," jelasnya.

Imbauan itu disampaikan oleh petugas di pintu masuk pendakian Pos Ranupani saat briefing pemberangkatan. Dalam imbauan itu, pendaki hanya diperbolehkan mendaki hingga Pos Kalimati, pos terakhir sebelum menuju Puncak Mahameru. Liburan akhir tahun ini, pendaki yang ingin menikmati pergantian tahun di Gunung Semeru sudah mulai berdatangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com