Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Lalu, 300.000 Orang Indonesia Melancong ke Korea Selatan

Kompas.com - 10/01/2017, 16:02 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 300.000 orang Indonesia melancong ke Korea Selatan sepanjang 2016. Data tersebut disebutkan oleh Direktur Korea Tourism Organization Jakarta OH Hyonjae.

"Saat ini Indonesia berada di posisi 8–9 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Korea. Sepuluh tahun ke depan, Indonesia diprediksi dapat meningkat ke posisi empat setelah Tiongkok, Jepang, dan Amerika," tutur OH Hyonjae

dalam siaran pers yang KompasTravel terima dari Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta, Senin (9/1/2017).

Dibanding Indonesia, lebih banyak turis asal China yang melancong ke Korea Selatan. Total ada  8,04 juta wisatawan China yang berkunjung ke Korea Selatan pada 2016. Jumlah tersebut naik 34.4 persen dibanding tahun 2015.

BACA JUGA: Busan, Destinasi di Korsel yang Bakal Hit Tahun 2017

Selain wisatawan China, wisatawan Jepang juga mengalami pertumbuhan signifikan yakni mencapai 3,52 juta orang, setelah tahun 2015 sempat mengalami penurunan dengan angka 2,29 juta orang.

Tahun 2016, jumlah pertumbuhan wisatawan mancanegara  asal Taiwan yang berkunjung ke Korea Selatan juga cukup signifikan. Presentasenya naik 60,4 persen dengan jumlah 830.000 orang, disusul wisatawan Hongkong yang naik 23,7 persen dengan angka 650.000 orang.

KOMPAS/HELENA F NABABAN Pejalan kaki di Seoul, Korea Selatan, Selasa (4/10/2016), dimanjakan dengan trotoar yang lebar dan rapi serta tidak dipenuhi pedagang kaki lima. Trotoar nyaman yang terbentang di seluruh penjuru kota mendukung mobilitas dan pergerakan manusia.

Enam negara di Asia Tenggara juga menunjukan pertumbuhan wisatawan yang solid ke Korea Selatan. Jumlah wisatawan Vietnam meningkat 55 persen, Indonesia 53,2 persen, Malaysia 39,1 persen, Filipina 38,2 persen, Singapura 37,7 persen, dan Thailand 27 persen.

"Tahun ini jumlah kunjungan wisatawan asing ke Korea mencapai rekor tertinggi sebanyak lebih dari 17 juta orang. Dibandingkan dengan tahun 2014 lalu dengan angka 14,2 juta wisatawan, angka tahun ini merupakan rekor tertinggi," tambah OH Hyonjae.

BACA JUGA: Berkunjung ke Masjid Satu-Satunya di Seoul

KTO Jakarta menyimpulkan bahwa setiap satu menit pada tahun 2016 ada 32 orang wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Korea Selatan. Perkiraan terdapat 114 penerbangan ke Korea Selatan setiap harinya.

Tahun 2015 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Korea Selatan sempat turun 6,8 persen dibanding tahun 2014.  Virus MERS menyebabkan wisatawan mancanegara enggan berkunjung ke Negeri Ginseng ini.

Namun bulan November 2016, pariwisata Korea Selatan kembali bangkit dengan perbandingan kenaikan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung  31,2 persen lebih banyak dibanding bulan November tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com