Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Turis Myanmar, Indonesia Bisa Promosi Wisata Budaya

Kompas.com - 03/02/2017, 11:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Wisata budaya di Indonesia cocok dipromosikan kepada wisatawan mancanegara asal Myanmar. Turis Myanmar tertarik dengan peninggalan-peninggalan agama Buddha.

"Menurut kami kalau Indonesia mau menarik wisatawan Myanmar, bisa dari sisi religiusnya. Wisata religi karena mereka mayoritas Buddha," kata Pelaksana Fungsi Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon, Yasfitha Murthias kepada KompasTravel di sela-sela Rapat Koordinasi Pariwisata Wilayah Asia Tenggara di Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/2/2017).

BACA JUGA: Manajemen Candi Borobudur Kembangkan Aplikasi untuk Turis

Perempuan yang akrab dipanggil Itha ini menyebut masyarakat Myanmar sangat memahami Candi Borobudur sebagai salah satu peninggalan agama Buddha. Namun, lanjutnya, masyarakat Myanmar memang hanya terpaku pada obyek wisata Candi Borobudur.

"Padahal kita punya peninggalan Buddha di wilayah lain seperti Sumatera Selatan. Saya yakin di sana banyak peninggalan (sejarahnya). Itu yang bisa kita promosikan ke mereka," jelasnya.

BACA JUGA: Pakai Aplikasi Ponsel, Pengelola Candi Borobudur Akan Batasi Wisatawan

Selain itu, Indonesia juga bisa menarik minat masyarakat muslim di Myanmar untuk berwisata ke Indonesia. Menurut Itha, masyarakat muslim di Myanmar tahu betul bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.

"Mereka tahu bahwa Indonesia adalah negara mayoritas Islam. Di sini mereka bisa mendapatkan wisata syariah. Kita kan sedang mengembangkan wisata halal juga. Itu yang saya lihat dua peluang yang bisa dikembangkan untuk menarik wisatawan Myanmar untuk datang ke Indonesia," ujar Itha.

Rapat Koordinasi Promosi Pariwisata Wilayah Asia Tenggara diikuti oleh perwakilan dinas pariwisata daerah, Kementerian Pariwisata, perwakilan Kedutaan Besar, dan Konsulat Jenderal Indonesia di wilayah Asia Tenggara. Rapat koordinasi berlangsung mulai tanggal 1-3 Februari 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com