Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golden Tulip Ramaikan Pariwisata "Bumi Lancang Kuning"

Kompas.com - 04/02/2017, 21:35 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pariwisata di Provinsi Riau perlahan-lahan mulai tumbuh. Kota Pekanbaru mulai diramaikan hotel berbintang. Bandara Sultan Syarif Kasim II tiap hari selalu dipadati pebisnis dan wisatawan yang ingin pelesir di "Bumi Lancang Kuning".

Hotel Golden Tulip Essential Pekanbaru turut berbagi peran menggairahkan pariwisata dan bisnis di Pekanbaru. Dari jauh, hotel ini mirip gedung militer, nuansa hijau memenuhi gedung.

(BACA: Seperti Songkran Thailand, Riau Juga Punya Festival Perang Air)

"Benar, ada yang bilang gedung ini seperti gedung militer. Padahal cat hijau kami bernuansa hutan. Konsep kami go-green, bangunan ramah lingkungan yang dinamis," kata General Manager Hotel Golden Tulip Pekanbaru dan Golden Tulip Essential Pekanbaru, Tomy Yovan Andriansyah di Pekanbaru, Rabu (1/2/2017) lalu.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kamar di Hotel Golden Tulip Essential Pekanbaru.
Hotel Golden Tulip Essential Pekanbaru dibangun oleh PT Pekanbaru Permai Propertindo dengan menggandeng PT PP Properti Tbk. Hotel ini dikelola jaringan hotel internasional, Louvre Hotels Group.

Hotel Golden Tulip Essential Pekanbaru berbintang 3 plus yang menyasar para pebisnis dan leisure merupakan bagian dari proyek Pekanbaru Park yang mencakup dua menara kondominium hotel (kondotel).

(BACA: Ombak Bono Potensial Jadi Magnet Pariwisata Riau)

Di Tower A berdiri Hotel Golden Tulip Essential Pekanbaru dengan 153 kamar dan Tower B nantinya berdiri Hotel Golden Tulip Pekanbaru yang memiliki 140 kamar. "Fasilitas sama tapi tipe kamar berbeda," kata Tomy.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Hotel Golden Tulip Essential Pekanbaru.
Hotel Golden Tulip Essential Pekanbaru dekat dengan Bandara Sultan Syarif Kasim II -- ditempuh dalam waktu 5 menit -- mulai beroperasi pada Sabtu (28/1/2017) lalu dan sementara baru menyediakan 41 kamar.

Fasilitas yang dimiliki di antaranya Forestre coffee lounge and kitchen di lantai dasar yang merupakan restoran dengan konsep hutan.

"Di tempat ini tamu bisa nongkrong, rileks sembari menikmati makanan dan kue-kue tradisional. Ibaratnya tempat nongkrong sambil ngopi dan ngobrol-ngobrol," kata Tomy.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kolam renang di Hotel Golden Tulip Essential Pekanbaru.
Ia memaparkan, tempat-tempat unik di lobi hotel sering didatangi anak-anak muda untuk selfie.

Selain itu, sambung Tomy, kolam renang ada di lantai satu dengan terrace bar & grill yang bersebelahan dengan fasilitas spa & gym.

"Kami menyasar bisnis MICE dengan menyediakan ruang pertemuan  berkapasitas 1.000 orang, di mana grand ballroom kami akan dibuka pada Maret mendatang. Sedangkan hotel ini mulai beroperasi penuh pada April 2017," kata Tomy.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Bujang dan Dara Riau 2016 di Hotel Golden Tulip Essential Pekanbaru.
Hotel Golden Tulip Essential Pekanbaru memiliki dua tipe kamar yakni deluxe dan grand deluxe. Selama 3 bulan ke depan masa soft opening, tarif kamar untuk tamu sebesar Rp 450.000.  

Tomy menambahkan, tahun 2018 bangunan kedua di Tower B dijadwalkan beroperasi sebagai hotel kedua yang merupakan "first class business hotel" dengan nama Hotel Golden Tulip Pekanbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com