Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Main Lempar Tangkap Bumerang

Kompas.com - 02/04/2017, 11:42 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sejarahnya, bumerang digunakan sebagai alat untuk berburu yang digunakan oleh Suku Aborigin di Australia.

Namun jika Anda ingin mencoba dan bermain bumerang, tak perlu jauh-jauh ke Australia, karena di Indonesia pun ada komunitasnya.

"Di Indonesia sendiri ada komunitas bagi para pencinta olahraga bumerang, Komunitas Bumerang Indonesia namanya," ujar salah satu anggota Komunitas Bumeran Indonesia, Wahyu kepada KompasTravel pada acara IIOutfest 2017 di Jakarta, Sabtu (1/4/2017).

(BACA: Belanja Sepatu Gunung? Harganya Mulai Rp 250.000 di IIOutfest 2017)

Komunitas ini, lanjut Wahyu, bertujuan untuk wadah interaksi dan berbagi pengetahuan tentang bumerang dan seluk beluknya.

"Bumerang tak hanya berbahan kayu dan logam, namun juga berbahan fiber dan plastik. Nah biasanya bahan inilah yang digunakan untuk pemula belajar melempar bumerang," kata Wahyu.

KompasTravel pun sempat mencoba melempar bumerang dengan menggunakan bumerang berbahan fiber dengan bentuk tiga siku. Bumerang ini lazim digunakan untuk pemula untuk belajar.

"Cara melempar bumerang itu sebenarnya simpel. Badan harus tegak dan posisi melempar bumerang harus lurus ke depan. Arah angin dan kecepatan angin juga berpengaruh, jadi sesuaikan tenaga untuk melempar bumerang," jelas Wahyu.

Komunitas Bumerang Indonesia memperkenalkan dua jenis bumerang yang bisa dipakai untuk bermain. Ada bumerang indoor dengan jarak tempuh 6-8 meter dan ada juga bumerang outdoor yang bisa menempuh jarak hingga 20 meter.

Bagi pengunjung IIOutfest 2017 yang ingin mencoba melempar bumerang, bisa langsung datang di area permainan dan bisa bermain secara gratis. Anda juga bisa juga untuk mengoleksi macam-macam jenis bumerang mulai dari Rp 40.000 untuk bumerang berbahan fiber plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com