Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponzu, Saus dari Jepang untuk Makan Shabu-Shabu

Kompas.com - 07/04/2017, 22:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Para penggemar kuliner Jepang seperti shabu-shabu tentu akrab dengan saus ponzu. Biasanya saus ponzu tersedia sebagai teman menyantap shabu-shabu.

Executive Chef Shabu Hachi, Djoko Santoso mengatakan ponzu adalah saus utama yang biasa disajikan bersama shabu-shabu. Ponzu memiliki cita rasa gabungan asam dan pedas.

"Ponzu itu bahannya dari bawang putih, daun bawang, lobak, cabai, ditambah kecap asin dan lemon," kata Djoko kepada KompasTravel seusai acara Media Gathering Shabu Hachi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/4/2017).

Saus ponzu bisa diracik sendiri oleh pengunjung. Djoko menyebut hal itu agar bisa menyesuaikan tingkat kepedasan saus ponzu.

"Bahan-bahan itu langsung dicampur. Komposisi tergantung selera mau pedas atau tidak," tambahnya.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Bahan-bahan saus ponzu yaitu bawang putih, daun bawang, lobak, cabai, dan ditambah kecap asin dan lemon di Shabu Hachi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/4/2017). Ponzu adalah saus utama yang biasa disajikan bersama shabu-shabu dan menawarkan saus dari gabungan asam dan pedas. Ponzu itu bahannya dari , kata Djoko kepada KompasTravel seusai acara Media Gathering
Saus ponzu nantinya akan disajikan di tempat yang berbeda. Pengunjung bisa mencelupkan daging yang telah dimasak ke dalam saus ponzu.

"Daging yang direbus langsung dicelup. Itu nanti kan mengurangi panas. Kalau di Jepang, cabainya pakai paprika. Di Indonesia variasi saja pakai cabai," jelasnya.

Shabu-shabu merupakan salah satu masakan Jepang yang dimasak di dalam panci. Umumnya menggunakan bahan irisan daging sapi, jamur, dan aneka sayuran.

Shabu-shabu sendiri tergolong ke dalam jenis nabe ryori atau makanan yang dimasak di dalam panci dan dimakan selagi hangat. Isi shabu-shabu disantap dengan kuah kaldu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com